Jakarta, Beritasatu.com - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan sejumlah sektor harus digenjot untuk mendongkrak investasi, seperti energi, produk hasil hilirisasi, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikan Gibran setelah bertemu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kantornya, Senin (29/7/2024).

"Sekali lagi jangan lupakan UMKM dan regulasi yang masih perlambat investasi perlu dikejar. Kemarin kami ke Kemenkominfo itu ada beberapa regulasi yang sedikit memperlambat investasi digital, itu kan harus ditindaklanjuti," kata Gibran di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/7/2024) dikutip Investor Daily.

Gibran akan dilantik menjadi wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober. Dalam kunjungan tersebut, Gibran mendengarkan kondisi investasi saat ini yang dijelaskan Bahlil Lahadalia. Gibran mendengarkan penjelasan tentang realisasi investasi pada kuartal II 2024 dan kinerja investasi UMKM hingga semester I 2024.

Dia mengatakan pemerintah harus membenahi investasi, khususnya terkait regulasi sehingga memudahkan investor mengucurkan dana di Tanah Air. Perbaikan regulasi, akan meningkatkan minat investor untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Kami bicara masalah lifting minyak, regulasi-regulasi yang  memperlambat investasi, tetapi sudah di-follow up oleh Pak Menteri Investasi, dan yang paling penting jangan melupakan UMKM," terang Gibran.

Dia mengatakan hilirisasi sudah dilakukan pada sejumlah komoditas, seperti tembaga, bauksit, dan nikel sehingga mendongkrak pendapatan negara. "Memang harus ada improvement, tadi saya bicara masalah regulasi dan banyak yang perlu digenjot," terang Gibran.