Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu (28/7/2024). Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 11.45 WIB. 

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Jokowi menuju jalan bebas hambatan akses IKN seksi 3A-5A, Kota Balikpapan, dengan menggunakan mobil. 

Perjalanan Jokowi untuk meresmikan proyek di IKN dimulai dengan meninjau progres pembangunan jalan tol IKN. Kemudian, Jokowi akan menumpang sepeda motor ke Jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara. 

"Presiden dan rombongan kemudian akan berganti kendaraan dengan sepeda motor untuk menuju Jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara. Seraya berkendara sepeda motor, Presiden dan rombongan akan meninjau Jembatan Pulau Balang sebelum meresmikannya," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana dalam keterangan resmi, Minggu. 

Seusai meresmikan Jembatan Pulau Balang, Jokowi dan rombongan rencananya akan melanjutkan perjalanan ke IKN (Ibu Kota Nusantara) hingga bermalam di sana, untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

lTidak hanya Iriana, Jokowi juga mengajak serta para selebritas hingga influencer dalam negeri. Rombongan ini akan diajak melihat progres pembangunan IKN sebelum diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang. 

Selain itu, dalam kunjungan kerja ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, serta Wishnutama Kusubandio.

Tampak mendampingi pula Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana.