Sentimen
Tokoh Terkait
Elektabilitas Andi Sudirman di Bawah 30 Persen, Pengamat Beri Penilaian Begini
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Elektabilitas bakal calon gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman masih lemah. Sebagai petahana, elektabilitas Adik Mentan RI itu masih di bawah 30 persen.
Nilai tersebut tergolong rendah sebagai orang yang pernah memikul jabatan Gubernur Sulsel hingga 3 tahun, sejak 2021 hingga 2023.
Berdasarkan survei Indikator Politik, elektabilitas Andi Sudirman hanya 22,4 persen. Sebagai petahana, angka itu kurang menyakinkan.
Pengamat politik Unhas, Ali Armunanto mengatakan, sejak menjabat Gubernur, prestasi Sudirman tidak begitu menonjol. Bahkan masih dipengaruhi bayang-bayang Nurdin Abdullah.
Apalagi kata dia, Sudirman baru muncul kelihatan kepemimpinannya setelah sepeninggal Nurdin Abdullah. "Artinya baru melihat dua tahun terkahir ini apa yg dilakukan sudirman dan ya rasa juga ada beberapa hal yang dilakukan dengan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang dibuat Nurdin Abdullah, tetapi kecendrungannya kan publik menilai bahwa sudirman hanya melanjutkan kebijakan-kebijakan NA," katanya.
Ali mengungkapkan, Sudirman cenderung melanjutkan proyek-proyek dari Nurdin Abdullah, sehingga terkesan tidak ada proyek mercusuar yang diinisiasi.
"Walupun misalnya banyak pengerjaan infrastruktur, misalnya perbaikan jalan, bandara dan segala macam. Tapi publik melihat itu sebagai bagian dari RPJMD dan visi programnya NA," jelasnya.
Hal itu kemudian membuat sosok Sudirman lebih tertutupi oleh bayang-bayang Nurdin Abdullah. Di sisi lain, Sudirman dianggap tidak paham pencitraan politik, sehingga kemudian kebijakan-kebijakannya tidak ramai diberitakan media.
Sentimen: netral (50%)