Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, IndiHome
Club Olahraga: Chelsea
Hewan: Ayam
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Cinta Laura
Muhammad Fajrin Rasyid
Mira Lesmana
Digiland 2024 Dibuka, Hadirkan Ragam Seminar Inspiratif-Pameran UMKM
Detik.com Jenis Media: Tekno
Jakarta -
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar event Digiland 2024 sebagai puncak perayaan ulang tahun ke-59 Telkom. Berlangsung selama dua hari pada 27-28 Juli 2024 di Tennis Indoor Stadium Gelora Bung Karno, Digiland 2024 menghadirkan berbagai keseruan mulai dari konferensi, pameran UMKM, booth hingga konser musik.
Direktur utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah dalam tayangan keynote speaker menyampaikan tahun ini pihaknya kembali menghadirkan Digiland Conference dengan berbagai tema sebagai bentuk upaya mengedukasi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dalam menghadapi tantangan teknologi dan digitalisasi.
"Teknologi dan digitalisasi sering kali dianggap sebagai sebuah tantangan yang menimbulkan ketidakpastian. Namun di balik itu, digitalisasi membawa banyak sekali manfaat di berbagai sektor kehidupan. Teknologi dan digitalisasi mampu menjadi katalisator membangun inovasi," ungkap Ririek, Sabtu (27/7/2024).
"Telkom Indonesia di usia ke-59 tahun terus bergerak aktif mendorong perkembangan teknologi dan digitalisasi untuk kemajuan bangsa. (Tahun ini) Telkom Indonesia kembali menghadirkan Digiland Conference yang akan menginspirasi dan mengedukasi masyarakat Indonesia. Sudah saatnya kita merubah tantangan menjadi sebuah peluang," sambungnya.
Digiland Conference 2024
Melalui Digiland Conference 2024, Telkom mengajak masyarakat, mahasiswa, pelajar, hingga komunitas untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan para pakar dan innovator dari berbagai industri. Pada sesi Elevating Your Future, Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid, Actress & Sociopreneur Cinta Laura Kiehl dan Founder VCGamers, UpBanx & Modal Rakyat Wafa Taftazani hadir dalam diskusi bertema "Rising to New Heights with Generative AI". Sesi ini membahas soal tentang peluang inovasi di era digital melalui pemanfaatan teknologi AI.
Pada sesi ini, Cinta menyampaikan teknologi AI dapat menjadi ancaman jika tidak dimanfaatkan dengan baik, terutama di sektor pendidikan.
"Nggak bisa dipungkiri memang AI sekarang sudah ada di mana-mana nggak hanya. Chat GPT atau MidJourney, tapi aplikasi foto atau editing video sudah banyak fungsi AI. Masalahnya banyak orang berpikir AI bisa menggantikan pikiran otentik sehingga dijadikan jalan pintas untuk menyelesaikan tugas atau proyek sehingga menjadi bahaya. Karena nggak bisa dipungkiri fondasi pendidikan di Indonesia saat ini belum sepenuhnya merata," ucap Cinta.
Foto: detikcom/Inkana Izatifiqa R Putri
Senada, Fajrin mengungkapkan munculnya teknologi AI memang dapat menjadi peluang sekaligus ancaman bagi masyarakat. Namun, jika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat meningkatkan kinerja di berbagai setor.
"Saya kira sangat penting karena ternyata di semua sektor buat individu kalau bisa me-leverage AI, akan punya advantage," paparnya.
Di sisi lain, Wafa menjelaskan AI merupakan hal yang tidak bisa dihilangkan. Oleh sebab itu, penting bagi individu untuk dapat meningkatkan skill agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Prinsipnya AI adalah sesuatu yang tidak bisa dibendung, kita tidak bisa hidup tanpa AI," katanya.
Selanjutnya, Director of Enterprise & Business Telkom Indonesia F.M Venusiana, Founder of Toko Kopi Tuku Andanu Prasetyo dan Content Creator Denny Sumargo hadir dalam sesi pada sesi Elevating Your Enterprise yang mengusung tema "Building Future Enterprises: How to Keep Up in the Digital Era". Sesi ini akan membahas terkait beragam solusi bisnis di era digital.
Tak sampai di situ, Aktris & Ambassador SDGs Mover Chelsea Islan, Founder & CEO Pable dan Content Creator Jerhemy Owen membahas seputar krisis iklim dan upaya untuk mewujudkan transformasi hijau agar lebih ramah lingkungan. Obrolan ini dibahas dalam sesi Elevating Your Impact lewat tema diskusi "The Ingenious Impact through Elevated Digital Means".
Menariknya lagi, Movie Director & CEO Visinema Group Angga Dwimas Sasongko, Produser & Founder Miles Films Mira Lesmana serta Aktris dan Penyanyi Sheila Dara Aisha hadir dalam sesi Elevating Your Business. Mengusung tema "Content in the Age of Digital Disruption", ketiga membahas upaya pelaku di industri film beradaptasi dan menerapkan strategi digital di tengah perubahan besar disrupsi digital.
Dan yang juga paling banyak ditunggu, Podcast Agak Laen yang berisi Oki Rengga, Bene Dion, Indra Jegel dan Boris Bokir juga hadir meramaikan sesi Elevating Your Passion bertema "From Passion to Profit: Unlocking the Potential of Your Interests". Mereka berdiskusi tentang strategi dan inspirasi untuk mengembangkan passion menjadi sumber penghasilan.
Pameran UMKM & Kuliner Pasar Rakyat
Foto: detikcom/Inkana Izatifiqa R PutriTak hanya Digland Conference, Digiland 2024 menghadirkan UMKM Land, hingga Pasar Rakyat. Di area Pasar Rakyat, terdapat berbagai kuliner yang dapat dinikmati pengunjung mulai dari mulai dari HAUS!, Ayam Gepuk Pak Gembus, Jagiya Korean Food, Forsikatel, Kopi Kenangan dan kuliner lainnya.
Sementara di area pameran UMKM, terdapat berbagai tenant UMKM Binaan Telkom yang dapat ditemukan. Beberapa di antaranya, Pempek Saburai, Nasi Bali Dandit, Infusion Coconut Water, Gelato Di Lenno dan UMKM lainnua.
Hadirnya Pasar Rakyat turut memberikan dampak bagi pelaku UMKM, termasuk pelaku usaha Es Infusion Coconut Water, Aulia. Ia mengaku bisa menambah penghasilan lewat acara Digiland 2024
"Ini bermanfaat untuk UMKM karena kita bisa promosi ke masyarakat soal produk kita. Apalagi acaranya meriah, banyak pengunjungnya kan. Alhamdulillah penjualannya juga bagus," ungkap Aulia.
Hadirkan Booth Activity
Foto: detikcom/Inkana Izatifiqa R PutriSelain pameran UMKM, para pengunjung Digiland 2024 juga bisa merasakan berbagai aktivitas seru lewat booth activity yang dihadirkan Telkom. Salah satunya Program Eduvice di booth EXIST for Change yang mengajak pengunjung Digiland 2024 untuk menyumbangkan produk elektronik bekas.
"Jadi Telkom Indonesia lagi mengadakan Program Eduvest buat nyumbang barang elektronik yang sudah tidak terpakai, rusak, atau mati seperti hp, tab, laptop, TV atau apapun itu. Nanti pengunjung bisa taruh di boks dan tim Eduvest bakal pilih. Nantinya, barang tersebut akan dibenerin lalu disumvbangin ke anak-anak sekolah di berbagai pelosok di Indonesia. Jadi tujuannya membantu sarana pendidikan di sana," ungkap perwakilan tim booth EXIST for Change Gwen.
Ada pula booth Indibiz Experience yang menampilkan berbagai layanan Indibiz Finance dan Indibiz AI Photobooth. Pengunjung juga bisa mengunjungi booth IndiHome untuk mengikuti challenge boxing dan mengakses informasi seputar layanan IndiHome.
(ncm/ncm)
Sentimen: positif (97%)