Manufaktur & Tambang China Lumpuh Diterjang Badai Topan
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 27.000 orang dievakuasi dan ratusan pabrik diperintahkan untuk menghentikan produksi akibat Topan Gaemi yang membawa hujan lebat Wilayah Timur Laut Tiongkok.
Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita resmi Xinhua pada hari Sabtu, (27/7/2024). Topan Gaemi menerjang kota-kota di provinsi pesisir Fujian, China, pada hari Jumat, (26/7/2024) dengan hujan lebat dan angin kencang.
Melansir Reuters, ini menjadikannya badai paling kuat yang menghantam negara tersebut tahun ini. Gaemi memulai perjalanannya yang banyak dipantau dari pantai tenggara menuju ke pedalaman yang padat penduduk.
Hujan lebat menyebabkan naiknya permukaan air di 40 bendungan di seluruh provinsi Liaoning. Daerah ini diperkirakan akan mengalami hujan lebat mulai dari Minggu pagi hingga Selasa, demikian laporan Xinhua.
Ratusan perusahaan kimia dan pertambangan di seluruh provinsi tersebut telah menghentikan operasi mereka, dan penduduk setempat telah dipindahkan untuk menghindari risiko banjir.
Badai ini, yang telah menewaskan puluhan orang saat melintasi Taiwan dan memperburuk hujan musiman di Filipina, telah mempengaruhi hampir 630.000 orang di provinsi Fujian, China, dengan hampir setengah dari mereka harus dievakuasi, menurut laporan Xinhua.
(haa/haa)
Sentimen: negatif (72.7%)