Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto belum memperoleh kejelasan soal rekomendasi dari sejumlah partai untuk pencalonannya kembali dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Saya sedang berusaha keras. Yang penting semua (partai) saya daftar. Sedang proses sekarang. Mohon doanya. Kalau jawabannya yes or no. Tapi yes atau no belum ada juga,” kata Hendy menjawab pertanyaan wartawan, usai sidang paripurna di gedung DPRD Jember, Kamis (6/6/2024).

Hendy berharap memperoleh rekomendasi pencalonan dari semua partai. Ia sudah mengikuti proses penjaringan di Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, dan Partai Keadilan Sejahtera.

“Semangat saya sama. Tidak ada partai yang kami nomor duakan. Semuanya asyik. Kami selama ini dibantu oleh semua partai. Kritikan itu bantuan loh buat saya,” kata Hendy.

Bagaimana dengan Gerindra? “Saya buka sendiri pintunya. Saya kirim surat ke Presiden (Ptrabowo Subianto),” kata Hendy.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan PDI Perjuangan Jember Edi Cahyo Purnomo mengatakan, tujuh nama bakal calon bupati dan wakil bupati sudah dikirimkan ke Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Pusat. “Sesuai jadwal proses penjaringan, 31 Mei 2024 harus sudah dikirim ke DPP. Ternyata kemarin ada instruksi DPD PDI Perjuangan Jatim pada 28 Mei kemarin untuk mengirimkan semua berkas penjaringan ke DPD,” katanya.

Tujuh nama yang dikirimkan adalah Hendy Siswanto, Muhammad Fawait, Faida, Achmad Sudiyono, Nanang Handono, Agus Sofyan, dan Hadi Supa’at. Dua nama terakhir adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember. “Pengumuman menunggu DPP. Tugas kami hanya menjaring,” kata Purnomo.

Senyampang menanti keputusan DPP, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember melakukan pemetaan politik dan rekam jejak para calon. “Kami juga terus mengembangkan (informasi) sesuai data yang sudah disampaikan bakal calon. Kami uji di lapangan kemampuan mereka, dari segi popularitas dan elektabilitas sebagai masukan kepada DPD PDI Perjuangan Jatim,” kata Purnomo. [wir]