Sentimen
Positif (99%)
27 Jul 2024 : 17.44
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Depok

PKS Optimistis Bisa Usung Kader Sendiri di Pilkada Jabar meski Elektabilitas RK dan Dedi Mulyadi Unggul

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

27 Jul 2024 : 17.44
PKS Optimistis Bisa Usung Kader Sendiri di Pilkada Jabar meski Elektabilitas RK dan Dedi Mulyadi Unggul Tim Redaksi   DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis pihaknya bisa mengusung kader internal pada Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Meski demikian, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat Haru Suandharu menyadari bahwa elektabilitas kader PKS masih kalah dari politikus Partai Golkar Ridwan Kamil dan politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi.  “Memang yang tertinggi di Jabar saat ini masih Pak Ridwan Kamil dan Pak Dedi Mulyadi. Tapi alhamdulillah, saya kira kami sudah ada di ranking empat atau lima. Jadi optimis lah ya,” ungkap Haru saat ditemui di kawasan Beji, Depok, Sabtu (27/7/2024). Terkait Pilkada Jabar, kata Haru, PKS telah melakukan survei internal terhadap dua nama kader, yakni Wali Kota Depok Mohammad Idris dan dirinya sendiri. Survei elektabilitas dilakukan terhadap dua sosok ini lantaran DPW PKS Jawa Barat hanya mengusulkan nama Idris dan Haru ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk Pilkada Jabar 2024. “Kami sudah survei. Kami survei menggunakan dua nama yang diajukan DPW dan hasilnya saya kira cukup baik,” ujar dia. Meski elektabilitasnya dan Idris belum mampu melampaui Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, Haru optimistis dapat melenggang ke Pilkada Jabar. Apalagi mengingat PKS memiliki beberapa lumbung suara di Jawa Barat. Salah satunya ada di Kota Depok. PKS diketahui menjadi pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) Kota Depok 2024. Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu tercatat meraih 13 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok. “Saya kira tentu hasil Pileg 2024 kemarin jadi salah satu indikator ya terkait lumbung suara,” imbuh dia. Namun demikian, Haru menambahkan, DPP PKS belum mengambil keputusan terkait Pilkada Jabar 2024. Menurut Haru, DPP PKS masih mempertimbangkan situasi politik di DKI Jakarta sebelum menentukan langkah di pilkada wilayah lainnya.  “Jadi memang masih melihat di DKI seperti apa dan siapa yang muncul di sana. Setelah itu, baru Jabar,” tutup dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.8%)