Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota
Event: GIIAS 2020
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bikin Kaget! Segini Nilai Jual Kijang Innova Listrik
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Nilai jual Kijang Innova listrik terungkap. Dalam laman Samsat PKB Jakarta, Kijang Innova tanpa asap itu tertulis punya nilai jual Rp 1,1 miliaran.
Kijang Innova listrik tengah diujicoba. Toyota menargetkan Kijang Innova listrik itu bisa menempuh jarak hingga 100.000 km. Menariknya dalam masa ujicoba ini, Kijang Innova listrik itu muncul di parkiran pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show(GIIAS) 2024. Kijang Innova berkelir putih itu tampak parkir dengan jajaran mobil lainnya tanpa kamuflase menutupi bodinya.
Tersemat juga pelat nomor dengan lis biru sebagaimana pelat nomor mobil listrik yang sudah mengaspal. Ditelusuri ke laman Samsat Pajak Kendaraan Bermotor Jakarta, pelat nomor tersebut terdaftar atas nama PT Toyota Astra Motor untuk model Kijang EV. Tertulis tahun pembuatan 2022. Sedangkan untuk total pajaknya hanya Rp 143.000 berupa SWDKLLJ sebagaimana mobil listrik yang dibebaskan dari PKB.
Yang bikin mengejutkan adalah nilai jualnya. Masih dalam laman yang sama, nilai jual Kijang Innova listrik itu sebesar Rp 1,163 miliar. Untuk diketahui, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) harga pasaran umum atas suatu kendaraan bermotor. Tapi ini tak bisa jadi patokan harga jual resminya. Harga jual resmi tentu baru bisa diketahui setelah mobil diluncurkan.
Kijang Innova listrik memang belum dijual. Saat ini Kijang tanpa asap tersebut tengah dilakukan ujicoba. TMMIN saat ini memiliki 5 unit Innova EV, di mana dua di antaranya sudah dilakukan ujicoba di Thailand dan Australia. Total km pengujian sudah menyentuh angka 80.000.
Dua unit Innova listrik hasil konversi tersebut digunakan sebagai layanan antar-jemput antara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan The Stones Hotel. Selain Innova listrik, The Stones Hotel juga menyediakan kendaraan elektrifikasi lain yang bisa digunakan tamu yakni Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Yaris Cross Hybrid Electric Vehicle (HEV).
"Sesuai dengan tujuan awal dibangunnya mobil ini, berbagai test kami lakukan sebagai bentuk riset mendalam terkait penggunaan, tantangan, serta peluang teknologi battery EV di Indonesia. Beberapa kali bahkan mobil ini menempuh perjalanan luar kota," terang Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.
(dry/lth)
Sentimen: positif (86.5%)