Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Jember
Tokoh Terkait
Fawait Berjanji Tak Anaktirikan Partai Nonparlemen di Jember Kalau Jadi Bupati
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, kandidat bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, bersyukur mendapat dukungan dari enam partai politik nonparlemen dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dia berjanji tak akan menganaktirikan mereka jika terpilih menjadi bupati.
Enam partai itu adalah Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Buruh, dan Partai Hati Nurani Rakyat. Deklarasi dukungan dibacakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PBB Jember Muhammad Dhofir, di Hotel Java Lotus, Jember, Sabtu (8/6/2024) malam.
“Saya bangga, terharu, atas kepercayaan partai-partai nonparlemen yang telah mendaklarasikan malam ini. Bagi saya sebagai seorang yang dibesarkan sebagai kader partai politik, sebagai manusia politik, sebagai pejuang politik, partai adalah pilar demokrasi,” kata Fawait.
Fawait berkomitmen menjaga pilar demokrasi tanpa membeda-bedakan antara partai parlemen dan nonparlemen. “Kami juga akan mengadakan forum komunikasi, silaturahmi dengan partai-partai nonparlemen,” katanya.
Fawait memperkirakan akan terbentuk koalisi besar yang mendukungnya dalam pilkada Jember. “Hari ini Jember berdasarkan hasil survei dan sebagainya, masyarakat menginginkan perubahan,” katanya.
“Kalau kita lihat angka kemiskinan pada 2019 dibandingkan 2023 jumlahnuya semakin besar. Ini anomali. Di saat Indonesia turun kemiskinannya, kenapa kok Jember naik. Mungkin ini yang menyebabkan harapan baru untuk pemimpin baru di Kabupaten Jember, sehingga ada tanda-tanda koalisi besar untuk mengusung kader partai politik untuk memimpin,” kata Fawait.
Soal rekomendasi dari partai politik di luar Gerindra, Fawait menilai sudah sesuai dengan yang diharapkan. “On the track semua. Bahkan komunikasi hari ini bukan antarpengurus kabupaten, tapi juga melibatkan pengurus provinsi dan pengurus DPP di Jakarta. Karena rekomendasi dikeluarkan DPP partai masing-masing, sehingga pastilah ada komunikasi antara kami, Gerindra, dengan partai-partai lain di level DPP pula,” katanya.
Di hadapan pengurus enam partai nonparlemen, Fawait meyakinkan, bahwa dukungan untuknya sudah tepat. “Belum pernah ada bupati seorang santri. Belum pernah ada bupati anak muda. Belum pernah bupati dari kader partai politik,” katanya.
Fawait juga yakin akan memenangi pilkada. “Saya ini anggota DPRD Jatim. Saya seharusnya kalau menjalani periode ketiga saya, maka saya akan menjadi pimpinan di DPRD Jawa Timur. Tentu kalau potensi menang tipis, saya tidak mungkin konyol terus maju,” katanya.
Fawait lantas memaparkan simulasi persaingan antarkandidat berdasarkan hasil jajak pendapat lembaga survei Indikator. Jika ada tiga calon bersama Faida dan Hendy Siswanto, Fawait memperoleh dukungan tertinggi 38,8 persen.
Saat berhadapan langsung (head-to-head) dengan Hendy Siswanto, Fawait masih memperoleh dukungan 49,3 persen melawan 42,9 persen. Jika berhadapan langsung dengan Faida, Fawait didukung 57,2 persen melawan 30,2 persen. [wir]
Sentimen: positif (100%)