Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Mojokerto, dikenali dengan identitas Haji S (63) asal Desa Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, ditemukan meninggal dunia dengan posisi rebahan di dalam Masjid Darussalam sebelum Jumatan. Warga yang hendak sholat Jumat berjemaah sempat mengira Haji S tertidur.

“Dari keterangan sejumlah jemaah, korban datang ke Masjid Darussalam sekitar pukul 11.30 WIB untuk melaksanakan sholat Jumat,” ujar Penjabat Sementara (Pjs) Kapolsek Dlanggu, Iptu Mohammad Khoirul Umam, Jumat (7/6/2024).

Sebelum sholat Jumat dimulai, kata Khoirul, para jamaah melihat korban dalam keadaan tidur terlentang di dalam masjid. Setelah sholat Jumat selesai sekitar pukul 12.00 WIB, Haji S masih tidur di tempat dan dengan posisi yang sama.

Beberapa jemaah kemudian berusaha membangunkan Haji S. Saat itulah diketahui Haji S diduga sudah meninggal dunia.

“Anggota Polsek Dlanggu yang juga berada di dalam masjid menghubungi Puskesmas Dlanggu untuk memastikan korban sudah meninggal apa belum. Tim dari Puskesmas Dlanggu yang datang ke lokasi memeriksa korban dan setelah diperiksa ternyata korban sudah meninggal dunia,” katanya.

Pihak keluarga yang dihubungi langsung mendatangi Masjid Darussalam. Khoirul menjelaskan, dari keterangan menantu, Haji S sudah dua minggu terakhir menderita penyakit stroke dan sudah empat kali pingsan di sawah dalam sebulan ini.

“Dari pemeriksaan oleh Tim Puskesmas Dlanggu korban meninggal dunia karena sakit, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan sehingga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, semoga korban husnul khotimah,” jelasnya. [tin/beq]