Sentimen
Netral (64%)
26 Jul 2024 : 17.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Karawang, Karet, Brebes

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Lahan Eks Karet-Tebu di Batang Jadi Kawasan Industri, Investasi Rp 14 T Masuk

26 Jul 2024 : 17.52 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta -

Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Kawasan industri ini diciptakan untuk menarik investor yang merelokasi usahanya dari China.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, sejauh ini sudah ada 18 perusahaan yang masuk ke KITB, dengan nilai investasi Rp 14,8 triliun. Investasi tersebut menyerap tenaga kerja hingga 250 ribu orang.

"KITB ini sekarang sudah masuk 18 perusahaan, dan kita targetkan lapangan kerja sampai dengan selesai, ini diperkirakan paling lama 10 tahun sudah harus penuh, kurang lebih 250 ribu tenaga kerja. Dan sekarang dari 18 ini sudah masuk lapangan kerja sekitar 19 ribu, total investasi Rp 14 triliun lebih," ujar Bahlil, disiarkan YouTube Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (26/7/2024).

Bahlil bercerita, awalnya pemerintah memilih lahan di Brebes sebagai kawasan industri. Namun terdapat persoalan mengenai lahan di kawasan itu, sehingga perlu proses reklamasi yang diprediksi memakan waktu lama.

Oleh karena itu pemerintah mencari alternatif lainnya, dan dipilihkan kawasan di Batang yang dulunya kebun karet dan kebun tebu.

"Area ini adalah kebun tebu dan karet. Ini dulunya antara percaya tidak percaya ini bisa jadi kawasan industri. Tapi karena arahan bapak Presiden harus cari alternatif bagaimana relokasi industri-industri yang hengkang dari China bisa masuk ke Indonesia, karena waktu itu belum masuk ke Indonesia," bebernya.

Tahap pertama KITB berdiri di lahan seluas 450 hektare. Sementara keseluruhan luas lahan yang bisa dikembangkan mencapai 4.300 hektare.

Bahlil menjelaskan, LG Group akan mengembangkan pabrik katoda di KITB yang akan dibangunn pada September. Sementara pabrik cell baterai LG berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

"Lokasi ini juga akan dilakukan pembangunan katoda dari ekosistem baterai mobil dari LG Group yang dibangun bulan September, karena sudah selesai feasibility study di Agustus. Dan untuk katoda akan dibangun di sini," sebut Bahlil.

adi kalau untuk baterai cell LG itu, prekursor smelternya di Maluku Utara, katodanya di Batang. Kemudian battery cell ada di Karawang. Jadi jangan semua di Maluku, nanti pemerataanya tidak pas," pungkasnya.

(ily/hns)

Sentimen: netral (64%)