Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kini telah resmi beroperasi. Hal ini ditandai dengan seremonial peresmiannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Jumat (26/7/2024).

Jokowi mengatakan, untuk tahap awalnya tercatat sudah ada sebanyak Rp 14 triliun investasi yang masuk ke proyek strategis nasional (PSN) itu. Investasi itu bersumber dari sejumlah perusahaan, baik lokal maupun asing.

"Dengan investasi yang sekarang masuk sudah Rp 14 triliun dan menyangkut kurang lebih 19.000 pekerja, ini baru awal-awal," kata Jokowi dalam sambutannya, di Batang, Jawa Tengah.

Atas hal ini, Jokowi pun menyampaikan pesan kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk aktif memasarkan kawasan tersebut dengan harapan investasinya akan semakin meningkat.

"Saya menyampaikan pesan kepada Pak Menko Marinves (Luhut), kepada Menteri Investasi (Bahlil) dan semua para menteri yang terkait dengan kawasan industri ini, baik juga direksi Kawasan Industri Batang ini agar aktif memasarkan kawasan ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga sempat berkeliling dan melihat kondisi dan kesiapan operasi Kawasan Industri Terpadu Batang ini. Salah satunya, PT KCC Glass Indonesia yang pada September mendatang akan mulai produksi. Lalu ada juga produsen pipa plastik wavin yang juga akan segera memulai produksi.

"Semuanya akan dimulai dan kita harapkan nanti di Agustus juga akan ada pembangunan industri anoda, September akan ada pembangunan katoda di sini." kata dia.

"Sehingga, ini akan menjadi sebuah kawasan industri yang betul-betul efisien dilirik oleh para investor dan bisa membuka lapangan pekerjaan yang seluas2nya bagi rakyat kita," sambungnya.

Dengan demikian, ia optimistis kawasan ini bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Diproyeksikan, Kawasan yang dirancang memiliki luas 4.300 hektare ini dapat menampung hingga 250.000 pekerja.

"Total dalam perencanaan adalah 4.300 hektare yang nantinya akan menampung industri, menampung pabrik-pabrik yang akan membuka lapangan kerja kurang lebih sebanyak, tadi pak Menteri Investasi sudah sampaikan, kurang lebih 250.000 pekerja yang bisa bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang ini. Goal-nya ke situ," pungkasnya.