Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Indonesia Political Review
Tak Punya Sejarah Oposisi, PKB Tinggal Tunggu Waktu Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera bergabung dengan pemerintahan mendatang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, PKB tidak memiliki sejarah sebagai partai oposisi.
"PKB telah lama menjadi bagian dari pemerintahan sejak era reformasi. Mereka hampir tidak pernah berada di posisi oposisi. Jadi, ketika ada tawaran untuk bergabung dengan pemerintahan, terutama jika ditawarkan oleh Gerindra, PKB kemungkinan besar akan mengambil peluang tersebut," kata Ujang kepada Beritasatu.com, Kamis (25/7/2024).
Menurut Ujang, PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki kedekatan historis dengan Gerindra, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
"PKB dan Gerindra memiliki hubungan yang sudah lama terjalin. Sebelumnya, Cak Imin digadang-gadang menjadi calon wakil presiden Prabowo. Meskipun akhirnya tidak terwujud, Cak Imin kemudian menjadi cawapres Anies Baswedan. Dalam konteks ini, itu adalah hak Cak Imin untuk memilih jalur politiknya," jelas Ujang.
Dia menambahkan bahwa meskipun PKB pernah kalah dalam pemilihan, peluang untuk bergabung dengan pemerintahan tetap terbuka. Ujang bahkan menyebut 99,9%, bahwa PKB akan menerima tawaran Gerindra.
"Proses negosiasi dan lobi-lobi untuk menentukan siapa mendapatkan posisi apa dalam pemerintahan adalah hal biasa. Tidak ada istilah makan siang gratis dalam politik. Ketika mendukung pemerintah, partai akan mendapatkan kompensasi seperti kursi menteri. Ini adalah pola umum dalam politik Indonesia," pungkasnya.
Sentimen: positif (86.5%)