Sentimen
Positif (91%)
26 Jul 2024 : 17.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang

Tokoh Terkait

Bangun Kawasan Industri Tanpa Master Plan, Bahlil: Modal Berani Saja!

26 Jul 2024 : 17.42 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jakarta, CNBC Indonesia-Pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang melalui tahapan yang panjang dan melelahkan. Bahkan demi mengejar target, pembangunan KIT tidak melalui proses pembuatan rencana induk (master plan) di awal.

Demikianlah disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat Peresmian Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang, Jumat (26/7/2024)

"Saya ingat juga pak ini kawasan industri yang tidak punya master plan di awal. Ini cuma keberanian saja," kata Bahlil bercerita.

KIT Batang dibangun dengan nilai total investasi sebesar Rp13,342 triliun di atas lahan seluas 4.300 ha.

Pembangunan infrastruktur di klaster fase 1 seluas 450 ha telah diselesaikan sebagian besar, dan keseluruhan tenant pada fase 1, sebanyak 14 tenant telah terisi dengan total realisasi nilai investasi sebesar Rp6,8 triliun dan estimasi serapan tenaga kerja sebesar 14.880 orang.

"Jadi jujur 450 ha tahap pertama master plannya kita pakai intuisi. Jadi tidak semua yang dirumuskan bagus-bagus buktinya ada yang pakai intuisi hasilnya seperti hari ini," paparnya.

KIT Batang ditujukan untuk menampung perusahaan yang relokasi dari China. Hal ini terjadi, karena salah satunya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Waktu itu karena arahan bapak harus segera cari alternatif relokasi industri-industri yang hengkang dari China itu bisa masuk ke Indonesia karena belum ada sama sekali yang masuk ke Indonesia," papar Bahlil.


(mij/mij)

Sentimen: positif (91.4%)