Sentimen
Negatif (99%)
26 Jul 2024 : 17.25
Informasi Tambahan

Hewan: Babi, mamalia laut

Kab/Kota: California

Berang-Berang Betina Sangat Pintar Meski Lebih Lemah, Ini Alasannya

26 Jul 2024 : 17.25 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

PIKIRAN RAKYAT - Berang-berang laut yang lapar harus mencari cara jika ingin membuka cangkang krustasea (sejenis udang-udangan) tanpa harus melukai gigi mereka: yaitu menggunakan sebuah alat.

Mamalia laut berbulu ini sangatlah penting bagi hutan rumput laut California. Mereka mampu memakan makanan sebanyak 25% dari berat badannya sendiri atau sekitar 3,75 kilogram per hari. Mereka sangat suka memakan abalon dan bulu babi yang besar, dan dapat mencegah bulu babi mengambil alih ekosistem laut. Mereka juga akan beralih ke kerang, kepiting, dan siput laut yang kecil ketika mangsa pilihan mereka habis.

Mengunyah semua hewan yang bercangkang keras akan mengakibatkan kerusakan gigi. Oleh karena itu, berang-berang laut – khususnya betina – menggunakan alat untuk memakan mangsa yang besar. Penelitian ini dijelaskan di jurnal Science yang dipublikasikan pada 16 Mei.

Menurut Komisi Mamalia Laut (MMC), berang-berang laut selatan dianggap sebagai spesies yang terancam punah, dengan hanya sekitar 3.000 ekor di California. Ancaman utama mereka adalah mangsa, terjerat dalam alat tangkap komersial, tumpahan minyak, penyakit, dan pemangsaan hiu.

Dilansir Popular Science, sebuah tim dari Universitas Austin, Universitas California, dan Monterey Bay Aquarium telah mengerjakan sebuah studi. Mereka bekerja sama dengan para relawan pengamat berang-berang untuk mengikuti 196 berang-berang laut selatan yang ditandai dengan radio di lepas pantai California. Mereka memantau bagaimana mamalia yang terancam ini menggunakan alat – termasuk sampah, cangkang kerang, dan batu – untuk membuka cangkang mangsa mereka. Tim ini bersama para relawan juga menunjukkan beberapa kaitan antara pola diet dan kesehatan gigi mereka.

Chris Law, ahli biologi mengatakan bahwa alat bantu memungkinkan mereka untuk mencoba berbagai makanan yang berbeda, apalagi ketika mangsa yang mereka sukai terbatas. Namun, terkadang makanan baru tersebut tidak bisa dimakan tanpa menggunakan alat bantu. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan kebutuhan energinya meskipun mangsa kesukaan mereka sudah habis.

Saat sumber makanan sudah berkurang atau habis, memakan kepiting, kerang, dan siput laut kecil dengan cangkang keras dapat merusak gigi mereka saat membukanya. Kondisi gigi mereka sangatlah penting karena dibutuhkan untuk bertahan hidup. Jika gigi mereka terlalu lemah atau rusak, mereka bisa kelaparan. 

Ilustrasi berang-berang menggigit Freepik

Penelitian menunjukan bahwa berang-berang betina memiliki gigi yang lebih sehat dibandingkan berang-berang jantan karena mereka (berang-berang betina) lebih sering menggunakan alat untuk memakan mangsanya.

Dikutip Popular Science, Law mengatakan bahwa berang-berang betina membesarkan anak berang-berang, yang merupakan hal yang sangat menguras energi. Hasil ini menunjukkan bahwa perilaku menggunakan alat memungkinkan berang-berang betina untuk mengatasi kendala mekanis dalam memproses mangsa yang sulit karena ukuran tubuhnya yang lebih kecil. 

“Kami menemukan bahwa berang-berang betina mampu mengonsumsi mangsa yang 21 hingga 35% lebih keras dengan menggunakan alat dibandingkan dengan jantan pengguna atau bukan pengguna alat. Padahal kepala mereka lebih kecil dan kemampuan menggigit mereka juga lebih lemah dibandingkan dengan jantan,” tambah Law yang juga seorang penulis studi ini.

Simpanse betina serta lumba-lumba betina juga dikenal sebagai hewan yang lebih sering menggunakan sebuah alat daripada para jantan. Para ahli memprediksi, hal ini terjadi karena pekerjaan yang berat dalam membesarkan keturunan membuat mereka lebih lihai mencari cara lain untuk mempermudah keperluan atau pekerjaan mereka. Para betina juga biasanya menurunkan kebiasaan mereka menggunakan sebuah alat pada keturunan mereka.

Pada penelitian yang akan datang, Law berharap dapat memeriksa apakah individu berang-berang yang menggunakan alat bantu juga memiliki keberhasilan reproduksi yang lebih besar. (NJ)***

 

Sentimen: negatif (99.6%)