Hendak Maju Pilkada Kota Bogor, Kadis PUPR Belum Ungkap Posisi dan Partai Pengusung Tim Redaksi BOGOR, KOMPAS.com  - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina , telah menyatakan niatnya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024. Namun, Rena belum mengungkapkan apakah dirinya akan mencalonkan diri sebagai wali kota Bogor atau wakil wali kota Bogor. Rena juga belum membeberkan partai yang akan mengusungnya.  “Untuk peluang partai, pasangan, koalisi, dan posisi akhirnya apakah jadi calon wali kota atau calon wakil wali kota, akan saya sampaikan nanti,” ujar Rena saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2024). Terkait langkahnya ini, Rena telah mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CLTN). Cuti tersebut Rena sampaikan langsung ke Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor Herry Karnadi pada Rabu (24/4/2024). “Sudah menghadap Pj Wali Kota dan Kepala BKPSDM hari Rabu kemarin, untuk mengutarakan niatan saya yang Insya Allah saya akan maju di Pilwalkot Bogor tahun ini,” ujar Rena. Rena mengeklaim sudah mengantongi dukungan penuh dari keluarga terkait rencana pencalonannya pada Pilkada Kota Bogor 2024. “Semua sudah dipikirkan matang-matang, termasuk restu dari orang tua, suami, anak, dan keluarga,” tuturnya. Dia juga mengaku telah menyiapkan visi, misi, arah, dan tujuan yang ingin dicapai jika terpilih sebagai kepala daerah.  “Pemaparan visi-misi sudah disiapkan. Ke depan tentu akan dibuka juga agar semua tahu apa yang akan dibawa untuk menghadapi Pilwalkot Bogor ini,” ujarnya. Adapun selain Rena, sejumlah sosok lainnya telah menyatakan akan mencalonkan diri sebagai wali kota Bogor pada Pilkada 2024.  Nama-nama tersebut, seperti, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto, Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi Sendi Fardiansyah, hingga mantan wakil wali kota Bogor Dedie Rachim. Mengutip laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran pasangan calon kepala daerah yang diusung partai politik pada Pilkada 2024 dibuka pada 27-29 Agustus 2024. Setelah pasangan calon ditetapkan pada 22 September 2024, tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024. Selanjutnya, 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang. Pada 27 November 2024, digelar pemungutan suara pilkada serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.