Pengurus Golkar Sulsel, Nasran Mone menyesalkan pernyataan Nurdin Halid yang mendukung Andi Sudirman Sulaiman maju sebagai calon gubernur Sulsel.

Menurutnya, komentar dukungan pada Andi Sudirman Sulaiman jelas sangat tidak terduga. Apalagi itu dilontarkan Nurdin Halid dan pada saat bersamaan ada tiga kader Golkar yang sangat siap bertarung.

"Yang mengejutkan saya, ada di berita online Pak Nurdin Halid selaku wakil ketua umum Partai Golkar memberikan pernyataan mendukung ASS maju selaku calon gubernur, entah benar atau tidak, semoga berita itu salah," ujar Nasran Mone, Kamis (25/7/2024).

"Karena sepengatahuan saya, Pak Nurdin Halid itu adalah kakak, senior, guru politik kami, yang andal dan baik kepada sesama kader Partai Golkar. Jadi selaku adik heran saja jika Beliau mendukung dan mensupport Andi Sudirman Sulaiman (ASS). Makanya, semoga saja berita itu tidak benar," sambung mantan anggota DPRD Makassar tiga periode itu.

Golkar sudah punya mekanisme jelas dalam memilih kader yang akan diusung untuk bertarung, yakni berdasarkan survei.

Sementara Golkar memiliki tiga figur yang disebut siap bertarung dan telah mengantongi surat tugas dari DPP.

Ketiga kader terbaik Golkar itu yakni mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Luwu Indah Putri Indriani.

Kerja-kerja politik masing-masing berbanding lurus dengan hasil survei. IAS, Adnan, ataupun Indah selalu berada di posisi atas di antara semua tokoh-tokoh yang disurvei.

Itu membuat publik berasumsi bahwa kader Golkar pasti akan bertarung di Pilgub Sulsel. Entah itu, IAS, Adnan, atau Indah.