Sentimen
Positif (98%)
26 Jul 2024 : 00.00
Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Budi Hartono

Budi Hartono

Kalau Kursinya Belum Ada, Masa Mau Lesehan?

26 Jul 2024 : 00.00 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin jalannya sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Namun, sidang kabinet yang rencananya bakal digelar di kantor presiden kawasan IKN itu masih belum bisa dipastikan.

Ketika ditanya terkait persiapan sidang kabinet perdana di IKN, dia kembali menegaskan bahwa hal itu bergantung pada kesiapan fasilitas.

"Kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum siap gimana? Duduk masa lesehan, sidang kabinet lesehan," kata Jokowi usai menghadiri acara Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024.

Dia juga menegaskan, tidak ingin memaksakan kehendak untuk berkegiatan di IKN bila hal itu berpengaruh pada penurunan kualitas interior hingga bangunan di IKN.

"Semuanya kesiapan, sekali lagi kesiapan di IKN, dan kita tidak ingin paksa-paksa yang nanti menurunkan kualitas interior, bangunan, nggak. Selama itu benar-benar siap, saya akan masuk," tutur Jokowi.

Sementara itu, dia mengaku telah menerima laporan dari otoritas berwenang bahwa suplai kebutuhan air bersih sudah tersedia di IKN menjelang rencana berkantornya pada akhir Juli 2024 ini.

"Yang disampaikan ke saya, airnya sudah masuk," ucap Jokowi.

Menurutnya, rencana untuk berkantor di IKN mulai 28 Juli 2024 bergantung pada kesiapan fasilitas, berupa perabotan kantor serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.

"Saya akan tetap akan melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum," ujar Jokowi.

Pada tanggal tersebut, dia direncanakan meresmikan infrastruktur tol dan meninjau progres pembangunan IKN.

Tanggal Berkantor di IKN

Jokowi dipastikan mulai berkantor di IKN pada 28 Juli 2024. Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Setpres), Heru Budi Hartono pada Rabu 24 Juli 2024.

"Rencana tanggal 28 beliau akan meresmikan tol dan meninjau (IKN). Kami bersama (Kementerian PUPR) dan Sekretariat Presiden mempersiapkan segala kebutuhan untuk Bapak Presiden berkantor di IKN," tuturnya.

Heru Budi Hartono memaparkan bahwa pihak Istana berkoordinasi dengan Kementerian PUPR masih terus mempersiapkan kelengkapan sarana prasarana untuk Kantor Presiden di IKN, termasuk mengisi kebutuhan furnitur-nya.

"(Pengadaan) meja, furnitur, lampu, kursi semuanya sedang berjalan," ucapnya.

Akan tetapi, Heru Budi Hartono tidak menjelaskan apakah Jokowi akan seterusnya berkantor di IKN atau akan bolak-balik ke Jakarta, dalam menjalankan roda pemerintahan Indonesia.

Persiapan Upacara HUT Ke-79 RI di IKN

Selain menyiapkan Kantor Presiden, Setpres juga terus mematangkan semua persiapan menjelang peringatan HUT Ke-79 RI yang rencananya akan diselenggarakan dia dua lokasi yaitu IKN dan Jakarta.

"Kami tentunya konsentrasi di sana untuk mempersiapkan semua sarana prasarana dalam rangka 17 Agustus. Jadi nanti setelah tanggal 28 mungkin beliau (Presiden Jokowi) ada beberapa kali lagi ke IKN sebelum menjelang 17 Agustus karena masih ada rangkaian kegiatan (peringatan kemerdekaan)," kata Heru Budi Hartono.

Mengenai detail rangkaian acara HUT RI, dia mengatakan pemerintah akan segera mengadakan konferensi pers pada akhir Juli 2024. Sejauh ini, HUT Ke-79 RI rencananya akan diawali dengan zikir kebangsaan pada 1 Agustus 2024 kemudian dilanjutkan dengan sejumlah agenda lain, di antaranya pemberian tanda kehormatan oleh Presiden RI pada 15 Agustus 2024.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun terus mempercepat proses kesiapan infrastruktur jelang pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN. Infrastruktur yang disiapkan untuk upacara tersebut sebagian besar berada di Kawasan Inti Pusat pemerintahan (KIPP), antara lain Kantor Pemerintahan, Penataan Kawasan, Perumahan, Konektivitas KIPP dan Regional, Sumber Daya Air dan Drainase Perkotaan, serta Air Minum dan Sanitasi.

Kepala Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengatakan, pelaksanaan paket fisik terkontrak dari tahun 2020-2024 terbagi menjadi 3 batch. Untuk infrastruktur yang mendukung pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI, masuk ke dalam batch 1. Jumlah paket pekerjaan yang terkontrak adalah 40 paket dengan progres fisik 88,20 persen. Sementara batch 2, terdapat 31 paket dengan progres fisik 46,71 persen. Kemudian untuk batch 3, terdapat 35 paket dengan progres fisik 8,61 persen.

“Saat ini progress fisik keseluruhan dari total 106 paket yang terkontrak pada 2020-2024 sebesar 45,11 persen (per 4 Juli 2024), dengan pagu anggaran sebesar Rp83,42 triliun,” kata Imam Ernawi.***

Sentimen: positif (98.5%)