Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Tangki, Tuban, Purworejo
Tokoh Terkait
Bocornya TBBM, Bupati Tuban Akan Evaluasi dan Tingkatkan Keamanan
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Tuban (beritajatim.com) – Soal tangki 02 Pertamax Fuel Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban yang meluber, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky akan melakukan evaluasi bersama dan berharap peningkatan keamanan serta keselamatan di sekitar proyek vital nasional lebih ditingkatkan.
Sebelumnya, Mas Lindra sapaan Bupati Tuban telah mengunjungi tenda pengungsian bersama Forkopimda di lapangan Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada senin (10/06) kemarin.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan di Terminal BBM yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Mas Lindra mengatakan bahwa kejadian bocornya tangki BBM yang menyebabkan uap tersebut harus menjadi bahan evaluasi bersama. Adapun peningkatan keamanan dan keselamatan di sekitar proyek vital nasional harus terus dilakukan, terutama warga sekitar harus menjadi prioritas.
“Saya harap ini menjadi evaluasi bersama, agar kejadian ini tidak terulang lagi,” tutur Mas Lindra.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat berkunjung di tenda pengungsian warga yang terdampak.Ia juga meminta pihak internal Pertamina terus melakukan investigasi terkait penyebab tumpahnya BBM tersebut. Serta, melakukan penyisiran wilayah menggunakan Gas Detektor dengan radius 200 meter untuk Lower Explosive Limit (LEL).
“Hasilnya sudah mencapai 0 pmm, dengan artian tidak ada rilis gas H2S dan Hydro Carbon yang membahayakan,” paparnya.
Tak hanya itu, saat ia melakukan pengecekan di tenda pengungsian sudah tidak ada warga dan memilih kembali ke rumah masing-masing dan sudah bisa beraktivitas seperti biasanya.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait, untuk melihat perkembangan pascakejadian,” imbuhnya.
Karena yang terpenting sekarang masyarakat sudah aman, namun tetap akan melakukan koordinasi dan menunggu hasil investigasi apa penyebab terjadinya tangki BBM meluber.
Sementara itu, banyak warga yang memilih mengungsi sebab tidak tahan dengan bau yang menyebabkan sesak nafas, mual hingga pusing. Bahkan, ada 5 warga yang berdekatan dengan lokasi Terminal BBM harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut akibat sesak nafas.
Namun, beruntung kelima warga tersebut sudah tertangani dengan baik dan kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Manager Fuel TBBM Adriansyah menjelaskan, bahwa bau yang menyengat berasal dari kebocoran tangki TBBM dan tidak berbahaya. Namun, bisa menyebabkan mual dan pusing.
“Tidak bahaya, tapi memang beberapa bisa pusing atau mual,” kata Adriansyah.
Lanjut, saat terjadi kebocoran tersebut berdasarkan SOP mitigasi bencana sesuai dengan kebijakan BPBD Tuban dan pihak terkait area sekitar harus dikosongkan dan tidak ada aktivitas warga maupun sekolah yang diliburkan.
“Kami dari pihak internal juga langsung bergerak cepat dengan mengerahkan Vaccum Truck dan Oil Absorbant untuk penanganan tersebut,” pungkasnya. [ayu/ted]
Sentimen: negatif (97.7%)