PT Toyota Astra Motor optimistis penjualan mobil secara nasional bisa tembus di angka 900 ribu unit. Angka tersebut jauh dari target yang dicanangkan Gaikindo di mana pada awal tahun lalu diharapkan bisa mencapai angka 1,1 juta unit sampai akhir 2024.

"Memang disayangkan market tahun ini awal tahun sampai Juni memang mengalami penurunan. Kalau kita liat ini market retail 431 ribu kalau simply dikali dua gak sampai 900.000, cuman kalo ditanya saya masih percaya diri kita masih bisa di angka 900.000 karena semester kedua daya dorong dari ekonomi pameran, dan politik saya rasa akan membuat boosting up," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astea Motor Anton Jimmi Suwandy di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (23/7/2024).

Target penjualan mobil secara domestik dikhawatirkan tidak tercapai. Sebab selama satu semester 2024 masih mengalami tren negatif.

Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari sampai dengan Juni 2024 tercatat hanya sebanyak 408.012 unit.

Capaian sepanjang Januari-Juni tersebut minus 19,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 506.427 unit.

Gaikindo sudah menargetkan bakal menjual 1,1 juta unit pada tahun 2024. Namun melihat fakta pasar saat ini, tidak menutup kemungkinan untuk segera melakukan evaluasi.

Pasar diprediksi akan mengalami peningkatan lantaran hadirnya pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

"Kami bersyukur Toyota tahun ini di tengah kompetisi berat masih bsia mempertahankan posisi market nomor 1 dan market share justru naik di 32,9 persen, dan dibandingkan tahun lalu, market share kita di 31,4 persen, peningkatan cukup lumayan mudah-mudahan ini bisa lanjut sampai akhir tahun," kata Anton.