Sentimen
Positif (66%)
25 Jul 2024 : 12.25

Survei Indikator Terkait Pilgub Jakarta: Anies Vs Ahok Vs Ridwan Kamil

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

25 Jul 2024 : 12.25

Jakarta, CNBC Indonesia - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Jakarta 2024. Survei itu memuat Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Ridwan Kamil menjadi tiga besar top of mind warga dalam memilih calon gubernur Jakarta.

Survei ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024 dengan wawancara tatap muka. Populasi survei merupakan semua warga negara Indonesia di Jakarta yang memiliki hak pilih.

Jumlah sampel mencapai 800 responden dengan penarikan sampel menggunakan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei ini +- 3,5% dengan tingkat kepercayaan berada di angka 95%.

"Top of mind ini artinya kami tidak memberi informasi siapa calon gubernur yang akan disodorkan kepada pemilih karenanya mereka bebas memilih. Hampir 40% tepatnya 39,7% itu memilih Anies Baswedan. Ini kita sebut sebagai strong voters karena mereka menyebut nama calon gubernur tanpa kita brief nama-nama yang akan maju. Kemudian 23,8% itu menyebut nama Ahok, 13,1% menyebut nama Ridwan Kamil. Ini top 3," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam rilisnya, Kamis (25/7/2024).

Indikator Politik Indonesia juga melakukan sejumlah simulasi dalam melihat elektabilitas cagub di Jakarta. Simulasi yang pertama mengumpulkan 40 nama yang selama ini dikaitkan dengan Pilgub Jakarta.

Dalam simulasi 40 nama ini, nama Anies, Ahok, dan RK meraih posisi tiga teratas. Ketiganya memiliki elektabilitas masing-masing Anies (41,7%), Ahok (27,0%), kemudian RK (15,4%).

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia ini juga memuat hasil yang cenderung mirip saat melakukan simulasi 16 nama dan 11 nama. Anies, Ahok, dan RK lagi-lagi berada di posisi tiga teratas.

Burhanudin mengatakan hasil survei ini menunjukkan kecilnya kemungkinan adanya sosok 'kuda hitam' dalam Pilgub Jakarta di bulan November mendatang. Dia menjelaskan warga Jakarta saat ini cenderung telah memiliki nama yang akan didukung sebagai cagub di Pilgub Jakarta.

"Saya dan tim di Indikator Politik Indonesia berani mengatakan kemungkinan munculnya kuda hitam di luar tiga nama di atas ini sangat kecil. Karena pilihan warga sudah sedemikian mengerucut, sudah semakin mengeras. Jadi kalau mau berharap ada kuda hitam ya antara Ahok dan Ridwan Kamil karena Anies sekaang front runners. Di luar itu berat," pungkas Burhanudin.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)

Sentimen: positif (66%)