Sentimen
Negatif (99%)
25 Jul 2024 : 13.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Partai Terkait

Benjamin Netanyahu Dapat Tepuk Tangan di Kongres AS, Apa Isi Pidatonya?

25 Jul 2024 : 20.29 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

PIKIRAN RAKYAT - Dalam pidatonya di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS), Rabu, 24 Juli 2024, Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu dapat tepuk tangan meriah dari audiens, setelah pidatonya yang berapi-api. Apa isinya?

Dalam pidatonya, Netanyahu meminta AS untuk mendukung Israel dan bersumpah bahwa negaranya akan melakukan Tindakan apa pun yang harus dilakukan untuk mengalahkan Hamas dan memulangkan sandera yang tersisa dari Gaza.

Netanyahu disambut dengan tepuk tangan meriah di ruang DPR di Gedung Capitol AS, bahkan ketika puluhan anggota parlemen dari Partai Demokrat memboikot pidato tersebut lantaran alasan kemanusiaan.

Sebagian dari mereka juga memprotes kepemimpinan Netanyahu, tapi si empunya podium santai saja. Netanyahu malah berani mendesak Kongres untuk mempercepat bantuan militer tambahan, saat perang di Gaza sudah mendekati bulan ke-10.

“Ketika kita bersatu, sesuatu yang sangat sederhana terjadi: Kita menang, mereka kalah! Teman-teman, saya datang untuk meyakinkan Anda hari ini tentang satu hal Kita akan menang!” ujar dia, dikutip dari Reuters, Kamis, 25 Juli 2024.

Netanyahu menghadapi banyak kritik atas perang melawan Hamas di Gaza, termasuk para pendukung yang prihatin dengan jumlah korban sipil dan sesama warga Israel, yang menuntut kesepakatan segera untuk memulangkan para sandera tersisa.

Ia berbicara dengan nada menantang saat galang dukungan politik dari sekutu terpenting Israel itu, sementara di waktu yang sama, banyak negara berupaya mengisolasi Israel di panggung dunia.

Selama pidatonya, massa AS berkumpul di sekitar Washington untuk memprotes Netanyahu cs.

Selain pidatonya di Capitol Hill, Netanyahu diperkirakan secara terpisah akan menemui sejumlah pihak, yaitu, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, hari ini, Kamis, serta mantan Presiden Donald Trump, besok, Jumat.

Tak Akan Istirahat sampai Sandera Bebas Semua

Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ) menuduhnya melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, namun ia membantah keras. Netanyahu menegaskan, dia justru tidak akan beristirahat sampai sandera Israel yang tersisa dibebaskan.

"Saya tidak akan beristirahat sampai 120 sandera lainnya dibebaskan," ucapnya.

Mengacu pada keputusan ICC dalam sambutannya, Netanyahu melanjutkan, “Israel akan selalu membela diri.”

Duduk di samping istri Netanyahu, di ruangan Kongres, ialah Noa Argamani, eks sandera Hamas pada 7 Oktober dari festival musik Nova bersama ayahnya. Argamani diselamatkan oleh IDF pada bulan Juni bersama tiga sandera lain. Ia ikut menerima tepuk tangan meriah.

“Saya berjanji kepada Anda dan semua keluarga Israel yang berduka, beberapa di antaranya hadir di aula hari ini, pengorbanan orang-orang yang Anda cintai tidak akan sia-sia,” kata Netanyahu.

“Ini tidak akan sia-sia karena, bagi Israel, (kata-kata) ‘tidak akan pernah lagi’ tidak boleh menjadi janji kosong. Itu harus selalu menjadi sumpah suci. Dan setelah tanggal 7 Oktober, hal seperti ini ‘tidak akan pernah terjadi lagi',” tuturnya.

Netanyahu lantas berterima kasih kepada Biden, atas upayanya membebaskan para sandera yang telah berlangsung selama berbulan-bulan. Netanyahu menyalahkan Iran atas kekerasan di Timur Tengah dan berjanji memulihkan keamanan di perbatasan utara Israel. ***

Sentimen: negatif (99.9%)