Sentimen
Positif (48%)
25 Jul 2024 : 07.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Boyolali, Dukuh

Aqua Konservasi Anggrek di Boyolali yang Hampir Punah Saat Erupsi Merapi

25 Jul 2024 : 07.59 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Boyolali, Beritasatu.com - Aqua menggandeng Pusur Institute, Lembaga Pembinaan Teknologi Pedesaan (LPTP), dan Kelompok Karya Muda Dukuh Gumuk di Boyolali membudidayakan anggrek spesies Merapi, termasuk spesies langka Vanda tricolor. 

Langkah ini untuk melestarikan sumber daya air (SDA) di sub-daerah aliran sungai (DAS) Pusur secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir.

"Kami berusaha menyelamatkan anggrek yang hampir punah karena erupsi Merapi," kata pengurus Kultur Jaringan Anggrek, Jaman kepada wartawan saat mengunjungi pusat belajar komunitas, Dukuh Gumuk, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024).

Jaman menjelaskan anggrek yang berada di Greenhouse Anggerik Endemic Merapi itu ada 35 jenis yang diambil dari indukan pascaerupsi Merapi pada 2010.  Anggrek yang diselamatkan dari erupsi ini terus dikembangbiakkan, termasuk jenis anggrek Vanda tricolor, spesies langka dari Gunung Merapi. “Pengembangan secara alami biasanya oleh serangga, tetapi kami kembangkan menjadi kultur jaringan,” kata dia.

Konservasi anggrek dilakukan dengan merawat anggrek di rumah kaca selama 2 tahun. Setelah berkembang dikembalikan ke Taman Nasional Gunung Merapi.

Sentimen: positif (48.5%)