Klaten, Beritasatu.com - PT Tirta Investama (Danone Aqua Group) memiliki 20 pabrik yang tersebar di provinsi Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Salah satunya, terdapat di Jalan Cokro Delangu, Klaten, Jawa Tengah yang sangat strategis untuk menjangkau seluruh distributor di wilayah Jawa Tengah.

Beritasatu.com mengunjungi secara langsung pabrik Aqua di Klaten dan melihat produksi air minum dalam kemasan maupun berbentuk galon.

Kepala Pabrik Aqua Klaten Novan mengatakan, Aqua memberi jaminan kualitas dan kebaikan alam sampai ke tangan pelanggan tanpa menghilangkan unsur mineral yang baik untuk tubuh.

Adapun sumber air yang diambil, yaitu dari hulu berada di Gunung Merapi dan hilirnya hingga ke Sungai Bengawan Solo.

Awal mula kunjungan, Beritasatu.com diajak berkunjung ke Taman Kehati Aqua yang berada di tengah antara hulu dan hilir aliran air tersebut, dan juga berkesempatan untuk masuk ke rumah sumber satu, yaitu air yang keluar dari sumbernya kemudian dialirkan ke pabrik melalui pipa baja tahan karat untuk memenuhi persyaratan pangan. Sebagai informasi dari rumah sumber ke pabrik Aqua, Klaten berjarak 1,3 kilometer.

Setelah itu ada yang dinamakan filtrasi UV Ozonasi, yaitu air melalui penyaringan canggih untuk menghindari benda asing dan sterilisasi untuk menghilangkan bakteri.

Berikutnya, masuk ke tahap pengisian air baik di kemasan maupun galon dengan ada tahap pencucian secara otomatis terlebih dahulu.  Terakhir setelah dikemas dan diisi air, lalu dilakukan penutupan, pelabelan, dan pengecekan visual.

Selanjutnya, dalam produksi air, ada program "951 Aqua", yaitu "9" merupakan kriteria terdiri dari aliran air, parameter fisik, parameter kimia, parameter mikrobiologi, lingkungan masa air, stabilitas fisik, stabilitas kimia, kesinambungan sumber air, dan infrastruktur.

Sementara itu "5" tahap penelitian, yaitu identifikasi dan uji kelayakan, studi geologi, studi geolistik, eksplorasi, serta pendayagunaan sumber air. Sementara, angka "1", yakni jangka waktu penelitian.

"Satu tahun minimal jangka waktu penelitian untuk mempelajari karakteristik sumber mata air terpilih," kata Novan, Rabu (24/7/2024).

Sementara itu, Head of Climate and Water Stewardsh Danone Indonesia Ratih Anggraini membeberkan, pihaknya memiliki kewajiban untuk mengembalikan lebih banyak air dari yang diambil untuk keberlangsungan hidup masyarakat, dengan cara melakukan penanaman pohon di bagian hulu.

"Setelah kita mengetahui area konservasinya, maka kita akan melakukan berbagai macam kegiatan untuk meresapkan air itu sendiri," tutur Ratih.

Diketahui bahwa kemasan yang digunakan lebih ramah lingkungan dengan menggunakan 100% botol plastik daur ulang, sehingga menimbulkan jejak karbon yang lebih rendah.

Botol-botol itu didapat dari botol plastik bekas yang nantinya diolah kembali untuk menjadi kemasan Aqua yang baru.