Sentimen
Positif (66%)
20 Jul 2024 : 20.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Probolinggo, Bantul, Sukapura

Elfa's Singer dan Ndarboy Genk Goyang Penonton Jazz Gunung Bromo 2024

20 Jul 2024 : 20.48 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Probolinggo, Beritasatu.com - Group vokal Indonesia Elfa's Singer dan Ndarboy Genk, menggoyang ribuan jamaah al jaziah (sebutan penonton Jazz Gunung Bromo) dalam event tahunan Jazz Gunung Bromo, Jawa Timur pada 2024.

Meski tampil dalam kondisi suhu dingin ekstrem 13 derajat, serta berada di Ketinggian Sekitar 2.000 meter dari permukaan laut, kedua group musik tersebut, mampu menghipnotis para penonton yang hadir.

Tampil dengan membawakan lagu pamungkasnya berjudul "Prahara Cinta" , Elfa's Singer membuat jamaah al jaziah bersemangat mendengarkan sejumlah alunan lagu yang dibawakan oleh group vokal tahun 90-an tersebut.

Tidak henti-hentinya, jamaah al jaziah menyanyi dan berjoget bersama di area amfiteater Jiwa Jawa Resort, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Dalam penampilannya, Elfa's singer membawakan sederet lagu andalan lainnya, seperti Juwita Malam, Masa Kecilku hingga Earth Wind & Fire.

Goyangan jamaah al jaziah semakin energik ketika Ndarboy Genk, penyanyi asal Bantul, menyuguhkan sebuah lagu dangdut Jawa berjudul "Mendung Tanpo Udan".

Meski suhu dingin ekstrem tengah terjadi di sekitaran lereng Gunung Bromo, tetapi para penonton yang hadir tetap asyik menikmati suguhan musik yang tampil di Jazz Gunung Bromo 2024.

Salah seorang penonton asal Jakarta, Sifa, mengaku sudah tiga kali melihat Jazz Gunung Bromo. Ia mengaku ketagihan, karena suasananya yang beda dengan event jaz lainnya.

"Suasananya seru, di suhu yang dingin kita berjoget dan senang-senang,"ungkapnya.

Untuk menghilangkan rasa dingin yang menyentuh kulit, Sifa, mengaku menggunakan pakaian berlapis-lapis, sarung tangan, dan penutup kepala.

Sementara Uci Nurul, salah satu personel Elfa's Singer, menyebut tantangan menyanyi di Jazz Gunung Bromo, yakni melawan suhu dingin dan angin. Butuh usaha yang lebih keras, agar penampilan tetap terjaga.

"Kehangatan penontonnya pecah, berbeda dengan event-event jaz lainnya," ungkap Uci.

Uci menyebut, kalau group musiknya sampai melakukan dua kali latihan untuk tampil di event jazz Gunung Bromo 2024, termasuk mengaransemen beberapa lagu, menjadi musik bernuansa jazz.

Jazz Gunung Bromo 2024 digelar selama dua hari di amfiteater Jiwa Jawa Resort, Desa Wonotoro, dimulai pada Jumat 19 Juli hingga Sabtu 20 Juli 2024.
 

Sentimen: positif (66.6%)