Bandung, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis anggapan dirinya membagi-bagi jabatan sebelum masa jabatannya sebagai presiden berakhir.

Menurutnya, pelantikan tersebut telah dibicarakan dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk menjaga kelancaran keberlanjutan pemerintahan.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi kepada awak media seusai membuka turnamen pramusim Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7/2024).

"Ini untuk memuluskan keberlanjutan pemerintahan," kata Jokowi.

Menanggapi spekulasi tentang pembagian jabatan yang terjadi dengan pelantikan wakil menteri, Jokowi menepisnya dengan menegaskan bahwa semua langkah yang diambil merupakan bagian dari upaya menjaga kontinuitas pemerintahan.

Langkah-langkah ini, lanjutnya, telah didiskusikan secara langsung dengan pemerintahan berikutnya dan dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Tidak ada pembagian jabatan, semuanya telah saya diskusikan dengan kepentingan pemerintahan yang akan datang dan telah didiskusikan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Kamis (18/7/2024), Presiden Joko Widodo melantik Thomas Djwandino, Sudaryono, dan Yuliot Tanjung sebagai wakil menteri di Istana Negara, Jakarta.