Sentimen
19 Jul 2024 : 22.07
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Gunung, Magelang, Purworejo
Tokoh Terkait
Tabung Kompresor Meledak Saat Bus Pariwisata Hendak Ganti Ban, 3 Orang Terluka Regional 19 Juli 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
19 Jul 2024 : 22.07
Tabung Kompresor Meledak Saat Bus Pariwisata Hendak Ganti Ban, 3 Orang Terluka
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
- Sebuah tabung kompresor pengisian angin
meledak
di sebuah bengkel tambal ban di Kabupaten
Purworejo
, Jawa Tengah meledak pada Jumat (19/07/2024).
Insiden yang terjadi di jalan Magelang-Purworejo tersebut mengakibatkan tiga orang terluka. Dua orang di antaranya mengalami luka serius hingga menyebabkab tangan dan kaki patah.
Kadus Kebon Gunung, Agus Susanto menjelaskan, kejadian itu bermula saat ada sebuah
bus pariwisata
hendak ganti ban. Namun, saat proses penggantian ban, kompresor pengisian angin meledak layaknya bom.
"Kejadiannya sekitar jam 13.30 WIB, yang meledak kompresor untuk tambah angin itu mas, tabungnya jebol dan mengenai 3 orang," kata Agus usai kejadian pada Jumat (19/7/2024).
Akibat ledakan tersebut satu orang pemilik bengkel mengalami luka patah kaki. Sopir
bus
dikabarkan patah tangan. Sementara kenek bus mengalami luka-luka ringan.
"Korbannya tiga, pemilik bengkel kedua kakinya patah, supir bis patah tangannya, dan yang kenek bus luka ringan terkena percikan ledakan," kata Agus.
Kuatnya ledakan membuat bengkel di depan Perumahan Diponayan, Desa Kebongunung, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tersebut porak poranda. Bahkan, kaca rumah warga disekitar bengkel pecah-pecah.
"Itu kan bengkelnya kontrak, dan pemilik lahan itu rumahnya disebelah bengkel. Kacanya hancur karena ledakkanya kaya bom keras sekali," kata Agus.
Mendengar kejadian itu, warga kemudian langsung mendekati lokasi meledaknya kompresor tersebut. Para korban kemudian ditolong dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Semuanya di bawa ke RSI Loano, untuk mendapatkan pertolongan," tutup Agus.
Sementara itu, Kapolsek Loano, AKP Sarpan menjelaskan, korban yang paling parah adalah pemilik bengkel. Sedangkan sopir bus pariwisata dan kernet mengalami luka ringan.
"Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit islam (RSI) Loano," terangnya.
Sarpan menjelaskan, kejadian kompresor meledak di bengkel tambal ban sekitar jam 13.30 WIB di jalan Purworejo-Magelang Km 9 Desa Kebon Gunung Kecamatan Loano.
"Saat kejadian pemilik bengkel tambal ban akan menghentikan kompresor tersebut karena
over heat.
Namun demikian pemilik tambal ban yang berniat akan mematikan kompresor ini tidak terburu sehingga mengakibatkan ledakan dahsyat yang mengakibatkan tiga korban saat kejadian terjadi," jelasnya
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)