Jakarta, Beritasatu.com - Selebritas Barbie Kumalasari mengajukan permohonan kepada penyidik di Polda Metro Jaya untuk segera menetapkan status tersangka dan melakukan penahanan terhadap suaminya, Bagus Saputra.

"Kami datang ke Polda Metro Jaya karena hari ini dijadwalkan gelar perkara dan penetapan status tersangka. Saat ini statusnya masih dalam tahap penyelidikan dan dia masih bebas," kata kuasa hukum Barbie, Agustinus Nahak, di Polda Metro Jaya pada Jumat (19/7/2024).

Nahak meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menetapkan status tersangka pada suami siri Barbie Kumalasari atas tuduhan pencurian perhiasan berlian milik kliennya.

"Barbie mendesak agar penyidik segera melakukan gelar perkara dan menetapkan status tersangka untuk Bagus Saputra atas kasus pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 KUHP. Sudah cukup bukti untuk menetapkan sebagai tersangka dan menahannya dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," ujarnya.

Menurut Agustinus, penetapan status tersangka terhadap Bagus Saputra harus segera dilakukan mengingat penyidik telah mengantongi empat bukti yang kuat.

"Dalam kasus seperti ini, dua bukti sudah cukup untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. Namun dalam kasus Barbie ini, sudah ada empat bukti berupa pengakuan dari Bagus, bukti chat melalui WhatsApp, bukti nota pembelian perhiasan yang dicuri, dan kesaksian dari lebih dari dua saksi yang telah diperiksa. Tidak ada alasan lagi untuk tidak segera meningkatkan statusnya menjadi tersangka," tegasnya.

Agustinus menyampaikan, Barbie meminta agar tindakan tersebut dilakukan agar ada efek jera, mengingat insiden ini terjadi dalam waktu singkat setelah pernikahannya.

Barbie sebelumnya telah menyatakan bahwa setelah insiden ini, mereka telah tinggal terpisah dan ia telah ditalak oleh Bagus.

"Ini untuk memberikan efek jera. Barbie menikahinya tanpa biaya, menunjukkan kasih sayang, namun suaminya malah melakukan tindakan mencuri perhiasannya. Ini membuat Barbie sangat kesal, terutama karena beberapa perhiasan sudah dijual tanpa seizinnya," ungkap Agustinus.