Karo, Beritasatu.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Karo, Sumatera Utara, menggelar rekonstruksi kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu, Jumat (19/7/2024).

Rekonstruksi ini direncanakan dilakukan di lokasi kejadian di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dengan menghadirkan ketiga tersangka yang telah ditetapkan.

Saat di lokasi kejadian, Beritasatu.com melihat rumah Sempurna Pasaribu masih diawasi garis polisi dan tertutup dengan seng berwarna coklat. Sejumlah warga sekitar telah berkumpul untuk menyaksikan jalannya rekonstruksi kasus pembakaran tersebut.

Rekonstruksi ini dijadwalkan pukul 14.00 WIB, bertujuan untuk mengungkap fakta baru serta memeriksa kesesuaian berita acara pemeriksaan tersangka dengan kejadian yang terjadi.

Dalam kasus pembakaran ini, Polda Sumatera Utara telah menangkap dan menetapkan tiga tersangka, yaitu Yunus Saputra Tarigan, Rudi Apri Sembiring, dan Bebas Ginting. Yunus Saputra dan Rudi Apri diduga sebagai pelaku pembakaran, sedangkan Bebas Ginting diduga sebagai pemberi instruksi dengan bayaran Rp 2 juta.

Kliwon Sinuraya, seorang warga setempat, mengonfirmasi bahwa rekonstruksi kasus pembakaran rumah Sempurna Pasaribu akan dilaksanakan hari ini. Ia berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini dengan baik, mengingat adanya informasi mengenai keterlibatan oknum TNI dalam kejadian tersebut.

Sempurna Pasaribu dikenal sebagai individu yang baik dan aktif dalam masyarakat sehari-hari.

Tentang Kasus Pembakaran

Peristiwa pembakaran rumah Sempurna Pasaribu terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/6/2024). Dalam peristiwa tragis ini, Sempurna Pasaribu bersama istrinya, anaknya, serta cucunya meninggal dunia.

Pihak kepolisian terus mengumpulkan keterangan dari para tersangka dan saksi, termasuk pemeriksaan psikologi untuk memahami motif di balik kasus ini.