Sentimen
10 Cara Mengatasi Hoarding Disorder
Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Hoarding disorder merupakan kondisi seseorang memiliki kesulitan untuk membuang atau melepaskan barang-barang, tanpa memandang nilai sebenarnya dari barang tersebut. Hal ini tentunya menyebabkan banyaknya penumpukan sampah dan barang-barang yang tidak terpakai.
Seperti yang sedang ramai diperbincangkan baru-baru ini, pemilik akun TikTok bernama @Siskavizar mengunggah video yang menampilkan sebuah kamar kos yang dipenuhi dengan sampah hingga barang-barang yang tidak terpakai.
Tumpukan sampah dan barang tersebut, yang akhirnya menimbulkan bau tidak sedap, mengganggu lingkungan sekitar kos.
Hoarding disorder ini bukanlah masalah kecil yang bisa diabaikan, karena dampaknya bisa sangat luas dan serius. Lalu, adakah cara yang bisa mengatasi hoarding disorder? Berikut ini 10 caranya, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/7/2024).
1. Diagnosa
Langkah awal yang penting adalah berkonsultasi dengan profesional medis yang berkompeten. Dokter akan melakukan evaluasi untuk bisa diagnosis hoarding disorder. Proses diagnosis ini melibatkan wawancara menyeluruh dengan pasien, di mana dokter akan mengumpulkan informasi secara rinci.
2. Terapi kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT)
CBT adalah terapi yang efektif untuk hoarding disorder. Terapi ini membantu mengubah pola pikir dan perilaku yang mendasari hoarding, serta mengembangkan strategi untuk mengatasi keinginan untuk menyimpan barang.
3. Dukungan sosial
Dukungan dari keluarga, teman, dan kelompok pendukung dapat memberikan dorongan emosional dan praktis dalam mengatasi hoarding disorder. Berbicara dengan orang-orang yang memahami kondisi ini dapat sangat membantu.
4. Pembuangan barang secara bertahap
Mulailah dengan mengurangi barang-barang sedikit demi sedikit. Jangan mencoba untuk membuang semuanya sekaligus, karena hal ini bisa membuat stres dan sulit dipertahankan.
5. Memahami emosi terkait dengan barang
Pahami dan kelola emosi yang terkait dengan barang-barang. Kadang, suatu barang memiliki nilai sentimental yang besar, dan penting untuk mengatasi perasaan ini dengan cara yang sehat.
6. Bersikaplah tegas terhadap diri sendiri
Bersikap tegas terhadap diri sendiri merupakan salah satu kunci untuk mengatasi hoarding disorder. Dengan ini penderita akan mudah membangun kehidupan yang lebih teratur. Mulailah dengan menetapkan batasan yang jelas terhadap jumlah barang yang dimiliki.
7. Jangan berpikir berlebihan
Saat seseorang terjebak dalam kondisi ini, lebih baik untuk berpikir tenang dan tidak berlebihan karena ini dapat menghambat kemajuan dan menambah stres. Fokuslah pada satu langkah kecil, seperti memulai rapikan satu ruangan secara perlahan.
8. Kelompokkan barang-barang yang penting
Kelompokkan barang-barang yang penting dengan cara mengidentifikasi dan memisahkan barang-barang yang memiliki nilai. Mulailah dengan membuat daftar barang-barang yang sering digunakan atau yang memiliki makna.
9. Berlatih menahan keinginan untuk menyimpan lebih banyak barang
Berlatih menahan keinginan untuk menyimpan lebih banyak barang ini adalah kunci dalam mengatasi hoarding disorder. Mulailah dengan mengenali perasaan dan pikiran yang muncul saat Anda merasa ingin menyimpan barang baru.
10. Belajar bersosialisasi
Belajar bersosialisasi juga merupakan cara mengatasi gangguan hoarding disorder. Dengan mencari kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungan yang nyaman dan mendukung akan membantu Anda untuk mengatasi kondisi ini.
Sentimen: positif (99.2%)