Importir dan Ditributor Jadi Sasaran Utama Satgas, Pedagang Gimana?
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan tugas Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau Satgas barang impor ilegal akan menyasar importir dan distributor nakal. Selain itu akan ditelusuri juga mengapa barang-barang impor ilegal bisa masuk ke Indonesia.
"Fokus (pengawasan dan penindakan) kepada distributor, importir termasuk kenapa bisa masuk (barang impor ilegal). Negara ini dirugikan, nggak bayar pajak, industri dalam negeri hancur, (pengawasan) barang ilegal ini di mana pun itu hak masing-masing negara," kata dia dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jumat (19/7/2024).
Sementara pusat perbelanjaan, Zulhas mengatakan bukan menjadi sasaran utama. Namun, Satgas juga bisa saja menyasar pusat perbelanjaan untuk mengambil informasi yang dibutuhkan.
"Kalau diperlukan (mengecek pusat perbelanjaan), tetapi itu bukan sasarannya. Kalau diperlukan informasi kan bisa," jelas dia.
Terkait isu yang beredar bahwa sudah ada tindakan razia, Zulhas menegaskan bahwa Satgas barang impor ilegal ini baru saja dibentuk. Jadi belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh satgas.
"Saya ikuti di media sosial ada yang berkembang isu pengawasan dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan, itu sudah beberapa hari. Tetapi kan satgas baru hari ini (diresmikan). Tentu juklak, juknis paling cepat Senin atau Selasa bekerja," tuturnya.
Zulhas juga merespon ramai pedagang yang mulai panik takut ada razia. Menurutnya jika pedagang merasa benar terkait barang yang dijual tidak perlu takut.
"Kalau benar kenapa panik? Dagang aja terus, kalau benar," pungkasnya.
(ada/fdl)Sentimen: netral (93.8%)