Kepada Israel, AS Bilang Prihatin Atas Tingginya Korban Sipil di Gaza
Detik.com Jenis Media: Internasional
AFP melaporkan sirene meraung-raung dan para wanita berteriak ketika anak-anak ditarik keluar dari reruntuhan di Al-Mawasi, dalam keadaan berlumuran darah dan tidak bergerak. Kamp pengungsi tersebut tersebut sebelumnya telah dinyatakan Israel sebagai "zona aman"
Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan dua orang -- kepala sayap militer Hamas, Mohammed Deif, dan rekan dekatnya Rafa Salama yang menurut militer Israel, tewas.
Pemerintah Amerika Serikat sangat membela Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.195 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka Israel.
Selama serangan itu, para militan juga menyandera 251 sandera, 116 di antaranya masih berada di Gaza termasuk 42 orang yang menurut militer tewas.
Sementara itu, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 38.584 orang, sebagian besar warga sipil, menurut data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Gaza.
Presiden AS Joe Biden berada di bawah tekanan politik yang meningkat atas penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza.
"Kami sangat prihatin dengan kematian warga Palestina di Gaza yang terus berlanjut," kata Miller pada hari Senin, ketika ditanya tentang persenjataan AS yang diberikan kepada Israel.
(ita/ita)
Sentimen: negatif (99.4%)