Sentimen
18 Jul 2024 : 23.12
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Salatiga, Semarang, Brebes
Tokoh Terkait
Pilkada Jateng, PKB Klaim PKS Sepakat Berkoalisi Mengusung Gus Yusuf Regional 18 Juli 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
18 Jul 2024 : 23.12
Pilkada Jateng, PKB Klaim PKS Sepakat Berkoalisi Mengusung Gus Yusuf
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
- Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB
) dan Partai Kesejahteraan Sosial (
PKS
) memberi sinyal kuat berkoalisi di Pilkada Jawa Tengah (
Jateng
) 2024.
PKB mengklaim, saat ini masih menggodok pasangan duet yang akan mendampingi Muhammad Yusuf Chudlori atau
Gus Yusuf
. Diketahui, Gus Yusuf merupakan sosok yang diusung PKB untuk menjadi bakal calon gubernur (bacagub) Jateng.
"Figurnya kalau dari PKB kan sudah ada Gus Yusuf, tinggal kita menimbang-nimbang, apakah PKS akan mengusung wakil atau nanti dari berbagai kalangan yang menurut PKS pantas," tutur Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman melalui sambungan telepon, Rabu (17/7/2023).
Dia mengatakan, PKB akan membicarakan lebih lanjut dengan PKS untuk menentukan wakil Gus Yusuf. Mulai dari mempertimbangkan sisi elektoral, sisi kapasitas, dan sisi persamaan visi dan misi untuk membangun masyarakat Jawa Tengah.
"Kalau PKS belum (ada nama yang muncul). Pertama mungkin kader-kader terbaiknya PKS yang mencoba diinventarisir, kita taruh saja Pak Afif, Ketua DPW PKS hari ini, ada Pak Haris, kader dari Wakil Wali Kota Salatiga, atau pak Fikri dari Brebes," lanjutnya.
Kemantapan untuk berkoalisi dengan PKS itu bukan tanpa alasan. Sebelumnya keduanya berkoalisi di Pilgub dan Pilpres. Bahkan saat
Pilkada Jateng
lalu, pasangan Sudirman Said-Ida fauziyah hampir menang melawan pertahana Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Apalagi keduanya tidak bisa maju sendiri tanpa koalisi di Pilkada. Pasalnya, syarat mengusung calon adalah mempunyai 20 persen perolehan suara legislatif di DPRD Jateng atau setara dengan 24 kursi.
"Karena kursi PKB untuk mengusung
gus Yusuf
belum cukup, sesuai syarat dari KPU, maka harus berkoalisi. Hari ini koalisi yang sudah teruji itu dengan PKS. PKB 20 kursi dan PKS 11 kursi," beber Sukirman.
Dia menyebut wakil yang diinginkan Gus Yusuf ialah sosok yang memiliki kekuatan elektoral dan memiliki pengalaman di pemerintahan.
"Tentu saja wakil ini kita bisa godok bersama, bisa kita cari figur yang memang menurut kesepakatan koalisi ini merupakan representasi bersama dan disetujui partai koalisi. Mungkin dari kalangan profesional, atau birokrat," imbuhnya.
Terpisah, Ketua DPW PKS Jateng Muhammad Afif menyebut peluang koalisi dengan PKB sangat terbuka lebar. Namun Afif berharap partai besar lainnya juga bergabung untuk meraih kemenangan di Pilgub Jateng 2024 ini.
"Menyambut baik iya. Peluang terbuka lebar. Kita sangat memungkinkan untuk ketemu dengan PKB tapi dari PKS masih membuka untuk partai lainnya, baik PDI-P atau lainnya. Jadi tidak hanya cukup dengan PKB, sebagai tambahan kekuatan untuk meraih kemenangan," ujar Afif melalui sambungan telepon, Kamis (18/7/2024).
Afif juga mengaku telah berkomunikasi dengan PDI-P. Namun Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto 'Pacul' masih belum memutuskan calon yang diusung di Pilkada ini.
"Kemarin sudah komunikasi dengan Pak Bambang Pacul, tapi sampai saat ini belum ada calon karena masih nimbang-nimbang, karena PDI-P tidak seperti periode sebelumnya percaya diri. Pasti ada banyak petimbangan, calon harus kuat. Peluang itu mudah-mudahan aja ada," tandasnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (88.6%)