"Sistem pilkada ditentukan parpol. Saya menunggu siapa yang akan diusung, siapa yang didukung menjadi calon Gubernur Jawa Tengah," kata Taj Yasin di Semarang, Senin.

Bahkan, lanjut dia, jika harus dipasangkan dengan bakal calon lain juga harus menunggu rekomendasi dari partai politik.

Meski demikian, dia mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh yang namanya muncul menjelang Pilgub Jawa Tengah seperti Bupati Kendal Dico Ganundito, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, serta Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

Bahkan, calon terpilih anggota DPD RI tersebut juga menjalin komunikasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

"Membahas tentang pilkada nanti bisa berjalan dengan baik, menghasilkan pemimpin yang baik," katanya.

Berkaitan dengan baliho tentang yang memasangkan dirinya sebagai bakal calon Wakil Gubenur berpasangan dengan Ahmad Luthfi menjelang Pilkada 2024, Taj Tasin mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang.

Meski demikian, dia menghormati masyarakat Jawa Tengah yang sudah dewasa dalam memilih dan menentukan arah dalam pilkada pada hari Rabu, 27 November 2024.

Baca juga: Survei: Taj Yasin terpopuler dalam bursa bakal cagub Pilkada Jateng
Baca juga: Pakar: Kapolda Jateng harus tegas jadi cagub atau irjen kementerian

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024