Jakarta, Beritasatu.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini pada perdagangan bursa sesi I, Jumat (19/7/2024) dibuka melemah 21,5 poin atau 0,29% hingga mencapai level 7.299.  

Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.06 WIB, sebanyak 1 juta lembar saham diperjualbelikan pada sesi awal perdagangan, hingga mencapai transaksi 640 miliar dan mencapai frekuensi 67.733 kali. Sebanyak 148 saham menguat, 181 saham melemah, dan 223 saham stagnan.

Mayoritas saham sektoral bervariasi. Sektor infrastruktur memimpin pelemahan dengan berkurang 0,62% diikuti barang konsumsi nonprimer yang berkurang 0,55%.

Sementara, energi dan kesehatan memimpin penguatan saham sektoral, dengan penambahan masing-masing 0,18% dan 0,14%.

Kemudian, saham unggulan LQ45 melemah 0,55%, saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 0,34%, dan Investor33 bertambah 0,52%.

Senada dengan IHSG, sebelumnya Wall Street juga anjlok pada Kamis (18/7/2024). Hal itu terjadi karena aksi jual masif di saham sektor teknologi dan aksi profit taking dari kenaikan di sektor lain.

Melansir CNBC International, Jumat (19/7/2024), Dow Jones Industrial Average anjlok 533,06 poin atau 1,29%, sehingga ditutup pada level 40.665,02, S&P 500 turun 0,78% hingga berakhir pada level 5.544,59, dan Nasdaq Composite yang sarat akan saham teknologi teknologi melemah 0,70%, ditutup pada level 17.871,22.

Pada perdagangan Kamis, tercatat lebih banyak aksi jual saham teknologi berkapitalisasi besar, yang merupakan sebuah pola yang terlihat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu terjadi karena kemungkinan besar pemangkasan suku bunga pada September oleh The Fed dan meningkatkan optimisme di pasar yang lebih luas.