Sentimen
Positif (49%)
19 Jul 2024 : 04.51
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Pilkada Jateng, PKB Buka Peluang Koalisi dengan PDI-P Regional 19 Juli 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

19 Jul 2024 : 04.51
Pilkada Jateng, PKB Buka Peluang Koalisi dengan PDI-P Tim Redaksi SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) membuka peluang koalisi dengan PDI-Perjuangan di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) mendatang. Meskipun, PKB sudah memiliki bakal calon gubernur yang akan diusung yakni Ketua DPW PKB Jateng, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman menilai koalisi dengan partai banteng itu dapat mewakili kekuatan kelompok nasionalis-religius.  "Ya, kita tidak menutup potensi ini untuk PDI-P dengan PKB. Karena ini lagi-lagi adalah kekuatan nasionalis dan Islam begitu yang memang menjadi modal tipe untuk pilgub ke depan," ujar Sukirman saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2024). Apalagi dia menilai saat ini koalisi yang terbentuk di Pilkada sudah tidak mutlak sama dengan koalisi Pilpres kemarin. Sehingga meski PDI-P tidak berkoalisi dengan PKB saat Pilpres, keduanya masih mungkin berduet dalam Pilkada. "Pembelahan Pilpres itu kan sebenarnya sudah tidak ada, tetapi PDI ini juga kan tidak mau kehilangan kandangnya, maka tidak mustahil PDI pun akan berkoalisi dengan kita," ungkapnya. PKB sebelumnya mengklaim sudah berkoalisi dengan PKS. Selain itu, pihaknya terus melakukan penjajakan dengan sejumlah partai di Jateng seperti Demokrat, Gerindra, dan Golkar. "Nah tinggal kita cocok-cocokkan apakah kita gubernurnya, apakah PDI-P atau sebaliknya. Saya yakin mereka partai-partai besar ini mempunyai pandangan yang sama dengan PKB untuk mungkin koalisi dengan PKB atau membentuk koalisi bersama-sama," bebernya. PKB menyadari bahwa suaranya di DPRD Jateng belum cukup untuk mengusung paslon sendiri. Sehingga, kata dia, soal sosok yang akan diusung masih dinamis dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Namun, dia menegaskan bahwa sebagaimana perintah DPP PKB, sosok yang diusung menjadi bakal calon gubernur adalah Gus Yusuf.  "Kalau hari ini misalnya, PKB belum mampu untuk mengusung sendiri kan. Berarti otomatis harus koalisi dengan partai lain. Tapi sampai detik ini itu merupakan keputusan musyawarah pimpinan wilayah se-Jateng, "Ketua umum belum menganulir perintah ini, masih perintahnya adalah gus Yusuf calon gubernur," katanya. Lebih lanjut, dia menambahkan wakil yang diinginkan Gus Yusuf ialah sosok yang memiliki kekuatan elektoral dan memiliki pengalaman di pemerintahan. "Tentu saja wakil ini kita bisa godok bersama, bisa kita cari figur yang memang menurut kesepakatan koalisi ini merupakan representasi bersama dan disetujui partai koalisi. Mungkin dari kalangan profesional, atau birokrat," tandasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (49.8%)