Sentimen
Negatif (94%)
19 Jul 2024 : 15.06
Informasi Tambahan

Hewan: buaya

Kab/Kota: Kutai Timur

Kasus: kebakaran

Viral Buaya Berkeliaran di Kutai Timur, Masuk Bengkel Buat Warga Panik

19 Jul 2024 : 15.06 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Kutai Timur, Beritasatu.com - Viral di media sosial, seekor buaya muara berukuran sedang terlihat berkeliaran di jalan umum, menghebohkan warga di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kejadian ini membuat sejumlah warga panik ketika buaya tersebut memasuki sebuah bengkel motor yang tengah ramai pengunjung.

Dalam video amatir yang viral, buaya tersebut terlihat berkeliaran di tengah Jalan Diponegoro, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur pada Kamis (18/7/2024) sekitar pukul 10.00 WITA. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras dan angin kencang melanda daerah tersebut, yang diduga menjadi penyebab buaya turun ke jalanan umum.

Tidak berhenti di situ, buaya liar ini juga terlihat memasuki salah satu bengkel motor yang ramai pengunjung. Aksi buaya tersebut membuat warga dan pengunjung bengkel panik, sehingga mereka berlarian menjauh dari buaya itu.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga mencoba mengusir buaya dengan balok kayu, namun buaya tersebut tetap berada di dalam bengkel. Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, puluhan warga akhirnya bekerja sama menangkap dan mengikat buaya tersebut sebelum diserahkan ke kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.

Susanto, salah seorang personel rescue Dinas Damkar Kutai Timur, menjelaskan bahwa penanganan buaya liar oleh masyarakat telah dilakukan dengan baik.

"Masyarakat berhasil menangkap buaya ini dan prosedurnya sudah sangat bagus. Buaya sudah ditutup matanya, diikat kakinya, dan mulutnya, kemudian dinaikkan ke mobil untuk dibawa ke posko Damkar," ujar Susanto kepada Beritasatu.com di Kantor Posko Damkar Kutai Timur, Jumat (19/7/2024) siang.

Saat ini, buaya muara berukuran sedang dengan bobot sekitar 100 kilogram tersebut telah diamankan di Posko Damkar Kecamatan Sangatta Utara. Buaya tersebut masih dibiarkan dalam kondisi mulut dan keempat kakinya terikat untuk mencegah perlawanan.

Rencananya, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas BKSDA Kalimantan Timur, buaya tersebut akan dilepas kembali ke habitat alaminya di Sungai Sangatta.

Sentimen: negatif (94.1%)