Sentimen
Positif (100%)
19 Jul 2024 : 06.13
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Langkah Menyeberang PKS dan Keinginan Khofifah-Emil Dardak Bentuk Koalisi Raksasa

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

19 Jul 2024 : 06.13
Langkah Menyeberang PKS dan Keinginan Khofifah-Emil Dardak Bentuk Koalisi Raksasa Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Duet bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak kembali menambah jumlah sekutu politiknya untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur 2024 . Giliran Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) yang menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu untuk kembali bertarung pada Pilkada Jawa Timur 2024. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengakui, arah politik PKS pada Pilkada Jawa Timur tahun ini berbeda dengan tahun 2018 karena dahulu PKS masuk dalam barisan penantang Khofifah-Emil . “Tentu dalam proses kehidupan ini kita kan ada proses. Kalau dulu 2018 kita tidak dukung pasangan Khofifah-Emil ada pertimbangan sendiri,” ujar Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7/2024) kemarin. “Tapi, dalam proses, perjalanan kita lihat bahwa kinerja beliau dalam pemerintah daerah ini bagus,” ujar dia melanjutkan. Syaikhu mengatakan, Khofifah dan Emil pantas didukung karena juga memiliki program Eco Pesantren yang dianggap langkah nyata untuk mengembangkan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) pesantren. Selain itu, Syaikhu melihat Khofifah-Emil tetap kompak dalam menjalankan roda pemerintahan selama satu periode kepemimpinan mereka di Jawa Timur. Menurut dia, tak banyak pasangan kepala daerah yang bisa tetap bersama setelah mendapatkan kekuasaan, banyak pula yang akhirnya tak sepaham bahkan berpisah jalan. “Pasangan ini lima tahun bisa bekerja sinergis secara bersamaan. Kemudian tidak terpecah di tengah jalan,” kata Syaikhu. Rekonsiliasi politik, koalisi raksasa Seusai menerima surat rekomendasi dukungan dari PKS, Khofifah mengaku masih ingin menambah anggota koalisinya. Ia mengatakan, ia bersama Emil akan terus merajut komunikasi dengan parpol yang belum mengambil keputusan. Setidaknya, Khofifah mengklaim tetap membuka pintu untuk Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PDI-P. “Saya berharap bahwa (Pilkada) Jatim bisa memberikan referensi rekonsiliasi nasional. Karena, membangun Jatim ini berarti membangun nusantara,” ucapnya. Bahkan, Khofifah mengungkapkan masih menjalin komunikasi politik dengan Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah. Said memang sempat menawarkan agar Khofifah mau bekerja sama dengan PDI-P dengan syarat kursi calon wakil gubernur (cawagub) diberikan untuk kader partai banteng. Namun, keinginan itu bertepuk sebelah tangan karena Khofifah kekeuh tetap bersama Emil. “Ya kan dengan Ketua PDI-P Jatim, Pak Said juga kita komunikasi,” ucap Khofifah. Meski begitu, Khofifah enggan membeberkan progres komunikasinya dengan tiga parpol itu. “Inilah kawan-kawan mungkin kita sedang proses ya. Nanti, biasanya kami, saya dan Emil, tentu baru akan menyampaikan setelah proses sudah selesai,” ujar dia. Diketahui saat ini Khofifah dan Emil telah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo, dan PKS. Dengan demikian, tersisa PDI-P, PKB, dan Partai Nasdem yang belum mengambil keputusan soal kandidat yang akan diusung pada Pilkada Jawa Timur. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan, partainya bakal mengumumkan kandidat yang menjadi penantang Khofifah pada menit-menit akhir jelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah pada Agustus 2024 mendatang. “Enggak apa-apa, PKB menunggu pada limit terakhir. Karena PKB cukup tiketnya untuk mengusung siapapun yang nantinya dimajukan di Pilgub Jatim,” ujar Jazilul di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (16/7/2024).   Jazilul menyatakan, PKB terbuka untuk berkoalisi dengan PDI-P pada Pilkada Jawa Timur, tetapi belum ada kesepakatan mengenai kandidat yang akan diusung oleh kedua partai politik. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)