Pengamanan WWF, Polda Jatim Pantau Belasan Pelabuhan di Banyuwangi Hingga Pasang CCTV
Beritajatim.com Jenis Media: Nasional
Banyuwangi (beritajatim.com) – Personel gabungan melakukan apel gelar pasukan bagian dari pengamanan World Water Forum (WWF) ke 10 di Bali. Kegiatan tersebut berpusat di area parkir Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, menyebut akan melakukan pengetatan pengamanan di Banyuwangi. Langkah ini dilakukan lantaran Banyuwangi salah satu pintu masuk menuju Bali.
“Kita pastikan seluruh jajaran dan kesiapan personel dalam rangka pengaman imbangan WWF ke 10. InsyaAllah kurang lebih 10 hari untuk melakukan tugas-tugas pencegahan, preentif khususnya pendatang yang akan ke Bali melalui Jawa Timur yang kita amankan di sini,” ungkap Irjen Pol Imam Sugianto, usai apel gelar pasukan di Pelabuhan Tanjungwangi, Rabu (15/5/2024).
Selain penambahan personel, ada penguatan keamanan di sejumlah titik pelabuhan. Pantauan pengamanan tidak hanya untuk pelabuhan besar, tapi juga pelabuhan rakyat.
“Keterlibatan personel di sini sekitar 500 personel di luar personel yang sering bertugas di sini. Penambahan pengamanan kita tambah CCTV. Yang perlu kita perkuat pemantauan dan pengawasan di 14 titik pelabuhan rakyat, pelabuhan kecil,” terangnya.
Imam Sugianto juga menyebut, petugas akan melakukan pemeriksaan bagi calon penumpang yang akan menyeberang ke Bali. Pemeriksaan meliputi barang bawaan penumpang, namun tidak termasuk surat-surat kendaraan.
“Yang terpenting sepanjang jalur menuju Banyuwangi. Bagi siapapun masyarakat yang akan menyebrang ke Bali mungkin waktunya agak tersita diki, karena kita akan lakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa. Saya menghimbau ke masyarakat jika tidak ada kegiatan yang kira-kira tidak ada kepentingan yang perlu banget tidak usah menyeberang ke Bali,” jelasnya.
Dalam gelaran WWF ke 10 di Bali, setidaknya terdapat 170 negara hadir. Dari jumlah itu kurang lebih 17.000 yang hadir dan direncanakan terdapat 69 kepala negara akan turut di puncak High Level meeting pada 20 Mei 2024 mendatang. (rin/kun)
Sentimen: negatif (72.7%)