Hari ini Yuliot Tanjung resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Usai menyandang jabatan baru, Yuliot membeberkan pesan-pesan yang diberikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kepadanya.

Yuliot mengatakan pesan khusus yang diberikan Bahlil kepadanya, yakni bagaimana meningkatkan koordinasi dan konsolidasi, baik internal maupun eksternal terkait target-target kementeriannya. Apalagi target-target tersebut semakin meningkat.

"Ini pesan khusus Pak Menteri bagaimana konsultasi internal dan juga target-target kementerian semakin lama dan semakin meningkat. Jadi Pak Menteri memberikan sebagian kewenangan kepada wakil menteri untuk melakukan koordinasi di internal dan juga koordinasi keluar," kata Yuliot kepada awak media, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Dia menjelaskan ada 18 sektor yang perlu ditingkatkan dan didetailkan lagi, terutama program-program prioritas. Program prioritas tersebut, seperti hilirisasi, ibu kota Nusantara (IKN), ketahanan pangan, hingga energi. Menurutnya, semua sektor tersebut perlu dikonsolidasikan.

Selain itu, dia juga menyebut akan mengawal hilirisasi sektor pertambangan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Lebih lanjut, Yuliot memastikan seluruh target-target investasi dapat tercapai sampai akhir pemerintahan Joko Widodo.

"Jadi kan ini waktu, ini kan sebenarnya masa transisi kan. Jadi sampai dengan masa akhir itu pemerintahan saya harus memastikan bahwa ini seluruh target-target investasi itu bisa tercapai," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Yuliot tercatat pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM.

Jabatan terakhir Yuliot sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi/Kepala BKPM mendampingi Bahlil Lahadalia adalah Penata Kelola Penanaman Modal Ahli utama. Yuliot mengaku bersyukur dengan jabatannya dan siap mengawal berbagai kebijakan investasi di Indonesia.

"Alhamdulillah sore ini kami dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Penanaman Modal, dan tugas kami ke depan adalah bagaimana kami mengawal berbagai kebijakan investasi dan juga mengkoordinasikan berbagai kebijakan dengan Kementerian lembaga," katanya usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).