Sentimen
Positif (98%)
18 Jul 2024 : 13.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Soal Pemangkasan Anggaran Makan Siang Gratis, Gibran: Kata Siapa?

18 Jul 2024 : 13.51 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Solo, Beritasatu.com - Wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai pemangkasan anggaran untuk makan siang gratis.

“Kata siapa (dipangkas)? Tidak. Tunggu kepastiannya dahulu ya, ditunggu semua,” tandasnya saat ditanya awak media seusai menghadiri launching logo dan maskot Pekan Paraliampiade Nasional (Peparnas) 2024/XVII.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, anggaran Rp 15.000 per anak dirasa sudah ideal. Hal itu terbukti dari uji coba yang sudah dijalankan di sejumlah daerah.

“Soal anggaran ditunggu dahulu saja ya, jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti. Intinya sejauh ini anggaran Rp 15.000 itu sudah ideal dan sudah diujicobakan di sejumlah tempat. Dari evaluasinya sejauh ini juga berjalan lancar,” ujar Gibran.

Suami Selvi Ananda itu menambahkan, untuk pelaksanaan program makan siang gratis, termasuk menu dan anggaran yang ideal, selama ini sudah melibatkan banyak pihak. Salah satunya ahli gizi. Sehingga, ujarnya, nominal Rp 15.000 per anak dirasa sudah pas lantaran sudah melalui banyak pertimbangan.

“Saya rasa Rp 15.000 itu cukup ideal ya, tetapi kalau memang nanti ada masukan dari orang tua murid, dari muridnya sendiri atau guru yang monggo. Silakan nanti disampaikan ke kami,” kata dia.

Gibran mengatakan, uji coba makan siang gratis terus berjalan dan rencananya pekan depan digelar di Kota Solo. Ia mengajak awak media untuk ikut meliput dan melihat sendiri seperti apa pelaksanaannya dalam uji coba tersebut.

“Uji coba di Kota Solo pekan depan ya, nanti saya ajak dan dilihat sendiri nanti,” pungkasnya.

Diketahui, sempat beredar kabar anggaran makan siang gratis per anak disarankan untuk dikurangi atau dipangkas dari Rp 15.000 menjadi Rp 9.000 atau Rp 7.500 per anak. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan besarnya beban yang harus ditanggung APBN 2025 untuk menjalankan program tersebut.

Namun, terkait pemangkasan tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, anggaran program makan siang gratis yang dianggarkan dalam RAPBN masih sama. 
 

Sentimen: positif (98.1%)