Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Harimau Sumatera
Pekerja Sawit di Siak Tewas Diterkam Harimau, Perusahaan dan BKSDA Lakukan Patroli
Beritasatu.com Jenis Media: Regional
Siak, Beritasatu.com - Polres Siak bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sedang melakukan koordinasi untuk mencari solusi agar konflik antara manusia dan harimau dapat diatasi. Hal karena sering terjadi warga atau pekerja kebun sawit yang tewas diterkam harimau.
Kasus terbaru terjadi pada Selasa (16/7/2024) kemarin. Seorang pekerja di kebun sawit PT Sunli Acronia Sukses tewas mengenaskan setelah diterkam seekor harimau Sumatera.
Korban bernama Yasonia Zega (43 tahun), warga Dusun II Kampung Penyengat, Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau ditemukan tewas dengan kondisi kepala yang sudah terpisah dari badan.
"Karena ini kejadian sudah berulang, kita akan meminta membentuk tim untuk mengamankan masyarakat. Upaya pencegahan seperti larangan dan pemberian pembatas. Kita juga mengimbau perusahaan yang berada dalam kawasan rawan, agar membuat SOP (standard operating procedure) untuk bekerja di wilayah rawan secara sendiri," kata Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, Kamis (18/7/2024).
Dijelaskan Asep, korban Yasonia Zega pada malam kejadian hendak buang air kecil. Saat itu kondisi sangat gelap, sehingga korban tidak mengetahui sedang diintai oleh harimau.
"Korban saat itu keluar dari camp penginapan untuk buang air kecil. Teman korban, Ilham Sinaga, mendengar teriakan minta tolong dan melihat seekor harimau menyeret korban," ucap Asep.
Setelah melihat kejadian itu, pekerja lainnya kemudian berusaha mencari korban di dalam perkebunan sawit. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari camp dalam kondisi mengenaskan.
"Yasonia ditemukan dalam keadaan kepala dan badan yang sudah terpisah. Korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya untuk dimakamkan," beber Asep.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan membenarkan peristiwa penerkaman tersebut. Saat peristiwa itu terjadi, sempat dilihat oleh rekan korban yang berada satu camp.
"Teman-teman di camp melakukan penyisiran terhadap keberadaan korban dan akhirnya menemukan korban sudah tidak bernyawa," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Riau sudah ditugaskan ke lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dgn para pihak terkait di lokasi.
"Tim kami telah mengunjungi rumah duka, melakukan pengecekan dan analisis lokasi kejadian, dan melakukan patroli bersama untuk memberikan rasa aman kepada warga dan pekerja," pungkasnya.
Sentimen: negatif (99.2%)