Padang, Beritasatu.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menghadirkan satu orang saksi ke Polresta Padang terkait kasus meninggalnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

LBH Padang selaku kuasa hukum keluarga korban berharap keterangan saksi dapat membantu mengungkap fakta-fakta yang belum terungkap sebelumnya.

"Sebagai kuasa hukum, kita menghadirkan satu orang saksi yang mana saksi itu sebelumnya sudah diperiksa tetapi karena itu belum didalami, setelah kita cari tahu ada keterangan yang belum diterangkan. Hari inilah kita bawa ke Polresta Padang," ujar perwakilan LBH Padang, Alfi.

Saksi tersebut sebelumnya sudah pernah diperiksa oleh pihak berwenang, tetapi masih ada beberapa hal yang belum ditanyakan secara mendalam. Salah satu pertanyaan yang belum diajukan adalah saksi mengenal Afif Maulana saat kejadian di jembatan tersebut. Dari pengakuan saksi, dia mengaku mengenal Afif.

Selain itu, saksi juga memberikan keterangan penting bahwa dia sempat mendengar suara Afif meminta tolong ketika berada di Jembatan Kuranji. Keterangan ini diharapkan dapat membantu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

"Yang belum dipertanyakan pada waktu itu adalah ketika Afif Maulana di jembatan, jadi ditanyakan kenal atau tidak. Dari pengakuan saksi, dia kenal dengan Afif," ujar Alfi.

"Sementara dari keterangan saksi, dia sempat mendengar suara Afif minta tolong ketika di Jembatan Kuranji itu," tambahnya.

Saat ini, saksi yang dihadirkan oleh LBH Padang telah diajukan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mendapatkan perlindungan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan saksi selama proses penyelidikan berlangsung.