Sentimen
Netral (66%)
18 Jul 2024 : 17.37
Informasi Tambahan

Event: GIIAS 2020

Kab/Kota: Tangerang

Jokowi Lantik Wamen Baru, Ma'ruf Amin: Harus Lebih Responsif

19 Jul 2024 : 00.37 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri (wamen) di Istana Negara, Kamis (18/7/2024) sore. Menanggapi perombakan kabinet itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap ketiganya dapat lebih responsif dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Tiga wamen yang baru dilantik itu, yakni Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung.

"Harapannya tentu kerja lebih baik, lebih responsif terhadap perkembangan baru," ujar Wapres saat memberikan keterangan pers seusai membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7/2024).

Wapres menuturkan banyak hal secara global yang terus berubah sehingga sering kali memunculkan tantangan dan masalah baru. Oleh karena itu, dia meminta agar para wamen yang baru ditunjuk untuk responsif.

"Karena memang banyak hal-hal (baru) situasi kan kadang-kadang (menyebabkan) terjadi tantangan baru, masalah baru. Nah, pejabat yang dilantik harus respons terhadap masalah dan tantangan baru itu," ucap Wapres.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan posisi wakil menteri yang dilantik Presiden Jokowi adalah penambahan wakil menteri keuangan, pengangkatan wakil menteri investasi, serta pergantian wakil menteri pertanian.

Merujuk pada informasi itu, maka Kementerian Keuangan memiliki dua orang yang mengisi jabatan wakil menteri. Saat ini, posisi tersebut telah diisi oleh Suahasil Nazara yang menjabat sebagai wakilenkeu sejak 2019.

Kemudian, posisi wakil mentan diganti yang sebelumnya dijabat Harvick Hasnul Qolbi. Sementara itu, Yuliot Tanjung diangkat menjadi wamen investasi, setelah menjabat sebagai deputi bidang pengembangan iklim penanaman modal Kementerian Investasi/BKPM.

Sentimen: netral (66.7%)