Sentimen
Netral (93%)
18 Jul 2024 : 15.18
Informasi Tambahan

Institusi: Johns Hopkins University

Kab/Kota: Washington, Menteng

Partai Terkait

Dilantik Jokowi, Thomas Djiwandono Resmi Jabat Wamenkeu

18 Jul 2024 : 22.18 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Dilantik Jokowi, Thomas Djiwandono Resmi Jabat Wamenkeu Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Pelantikan tersebut Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45M Tahun 2034 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti. Keppres tersebut ditetapkan pada 18 Juli 2024 oleh Presiden Jokowi. Usai pembacaan Keppres tersebut, Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang kemudian ditirukan oleh Thomas. "Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segara peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," demikian bunyi sumpah jabatan yang diucapkan Thomas. Usai mengucapkan sumpah jabatan Thomas melakukan penandatanganan berita acara pelantikan. Dengan dilantiknya Thomas Djiwandono, saat ini ada dua orang yang menjabat sebagai Wamenkeu. Wamenkeu lainnya yakni Suahasil Nazara yang mendampingi Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Diketahui, Thomas selama ini dikenal sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra. Keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto itu pun juga dikenal publik sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Bidang Keuangan. Pada 31 Mei 2024 lalu, Thomas telah bertemu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kemenkeu. Saat itu, Sri Mulyani memperkenalkan Thomas kepada publik. Adapun pelantikan pada Kamis siang dihadiri sejumlah pejabat negara. Antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Hadir pula Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ayahya adalah mantan Gubernur Bank Indonesia, sedangkan ibunya adalah kakak kandung presiden terpilih Prabowo Subianto. Dikutip dari laman gerindra.id, Thomas bersekolah di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta, lalu mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri. Ia kuliah di bidang studi sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat, dan mengambil master di bidang International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat. Kariernya dimulai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993 dan pada tahun 1994 di Indonesia Business Weekly. Selain itu, Thomas pun pernah berkerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Pada 2006, kariernya terus meningkat saat pamannya Hashim memintanya untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis. Setelah Prabowo terpilih sebagai presiden, Tommy menjadi salah satu anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Ia bertugas pada bidang ekonomi di tim tersebut. Tommy pun ikut serta ketika Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada akhir Mei 2024 lalu. Bahkan, Sri Mulyani sempat memperkenalkan sosok Tommy di hadapan wartawan pada konferensi pers selesai pertemuan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: netral (93.8%)