Sentimen
Negatif (99%)
18 Jul 2024 : 10.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karet

Asyik Bermain di Pantai, Siswa SMP Tewas Tergulung Ombak di Balikpapan

18 Jul 2024 : 10.23 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Balikpapan, Beritasatu.com - Seorang siswa SMP berusia 13 tahun di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ditemukan tewas seusai tergulung ombak pantai setinggi 2 meter saat berwisata bersama 11 orang temannya. Jenazah korban pun ditemukan sejauh 150 meter dari lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, dan TNI-Polri serta relawan, langsung diterjunkan ke lokasi kejadian di Pantai Monpera Balikpapan, untuk mencari korban dengan mengerahkan satu unit perahu karet.

Kepala Kantor Basarnas Balikpapan Dody Setiawan mengatakan, Kantor Basarnas Balikpapan menerima laporan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan nyawa manusia yang terjadi di Pantai Monpera Balikpapan.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban diketahui merupakan seorang remaja laki-laki bernama Reza berusia 13 tahun. Saat itu, korban tengah berwisata di bibir pantai bersama 11 orang rekannya.

Namun nahas, korban yang tak bisa berenang, tiba-tiba tergulung ombak besar setinggi 2 meter. Melihat kejadian itu, rekan korban pun sempat mencoba melakukan pertolongan, tetapi upaya itu gagal lantaran kondisi ombak yang terlalu tinggi.

“Korban bermain bersama 11 orang temannya di Pantai Monpera lalu terbawa arus. Teman-temannya berusaha menyelamatkannya, tetapi tidak berhasil,” ungkap Dody kepada Beritasatu.com saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (18/7/2024) pagi.

Menurutnya, Kantor Basarnas Balikpapan pun menurunkan satu tim penolong yang dilengkapi sejumlah peralatan canggih, guna melakukan upaya pencarian. Alat tersebut di antaranya perahu karet, peralatan komunikasi, dan juga drone termal.

Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan meski sudah dalam kondisi meninggal dunia, sejauh 150 meter dari lokasi kejadian.

Selanjutnya, korban langsung dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Bayangkara Balikpapan, guna menjalani visum.

Basarnas menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bermain air di bibir pantai selama 2 pekan ke depan, lantaran Kota Balikpapan masih kerap dilanda ombak tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan nyawa pengunjung.

Sentimen: negatif (99.9%)