Kebakaran di Pondok Pinang Diduga karena Ada Warga yang Lupa Matikan Kompor Usai Memasak Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di permukiman pemulung di Jalan Subur Pondok Pinang, Jakarta Selatan diduga karena adanya salah satu warga yang lupa mematikan kompor usai memasak di rumahnya. "Penyebab kebakaran dari kompor yang sedang memasak, ditinggal pergi," ujar perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Imbang Satriana, Rabu (17/7/2024). Akibat kebakaran ini, 38 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 168 jiwa terdampak. Kerugian materil dari peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 3 miliar. Tiga warga juga terluka akibat kebakaran yang melanda dua RT di wilayah tersebut. Sementara itu, Camat Kebayoran Lama Iwan Kristian Santoso menambahkan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran. "Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD. Nanti kita lihat, BPBD akan segera membuat tenda malam ini dan dari Dinsos sudah mempersiapkan untuk sarapan pagi sampai dengan malam," kata Iwan. Pascakebakaran, warga diberikan kesempatan untuk mengungsi di Mushola Al Mukhlisiin dan Masjid Baitulrahman. "Sementara yang di RW 05, ditampung di Mushloa Al Mukhlisiin di SD 08. Yang satu lagi RW 12, di rumah Pak RT dan Masjid Baitulrahman," kata dia Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda permukiman pemulung di Jalan Subur RT 12/05, Pondok Pinang, Rabu (17/7/2024) petang. Salah seorang warga Warsito (50), mengatakan, kebakaran terjadi setelah lampu di permukiman itu mati.  "Lima menit setelah coba dihidupkan, asap mulai muncul. Warga mulai nyiram pakai air, tapi enggak mempan (padam)," ujar Warsito. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.