Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto tengah mengusulkan trayek angkutan transportasi umum Pacet – Pandaan, Pasuruan. Wacana tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah wisata Pacet, Trawas dan Pandaan.

Hal tersebut disampaikan Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono. “Tujuannya dari wacana penambahan trayek tersebut tidak lain, angkutan umum di kawasan wisata ini bisa mengakomodir mobilitas wisatawan di dua daerah. Jadi nanti ada konektivitas dengan trayek sebelumnya,” ungkapnya, Rabu (12/6/2024).

Meski hanya sebatas wacana, namun lanjutnya, ini nantinya akan berkesinambungan dengan trayek yang ada sebelumnya seperti transportasi Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) Mojokerto – Batu. Rachmat menambahkan, untuk kajian jalur dan jenis transportasi akan digunakan nantinya dilakukan oleh tim teknis sendiri nantinya.

“Saat ini memang masih usulan ke Dishub Jatim, namun saat pertemuan beberapa bulan lalu sepertinya Kadishub Jatim tertarik dengan adanya trayek tersebut. Upaya inj juga untuk menghidupkan semua angkutan transportasi umum di Mojokerto, dengan harapan bisa menunjang perekonomian dan kemudahan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, ketika jalur di Mojokerto sudah terkoneksi semua, harapannya nanti akan ada trayek baru. Seperti Trans Jatim Mojokerto – Pasuruan lewat Pungging, dan Mojokerto – Lamongan. Usulan tersebut dinilai sejalan dengan visi – misi Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur sendiri sedang gencar mengembangkan jaringan transportasi di daerah yang belum ada trayek angkutan umumnya.

Perlu diketahui, di Kabupaten Mojokerto sendiri sebelumnya sudah ada tiga angkutan umum terlebih dahulu sedang beroperasi. Yakni Bus Trans Jatim Koridor II Mojokerto – Surabaya, Bus Trans Jatim Koridor III Mojokerto – Bunder (Gresik) dan  trayek transportasi AKDP Mojokerto-Batu rute Cangar. [tin/aje]