Sentimen
Negatif (100%)
18 Jul 2024 : 08.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: California, Las Vegas

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Joe Biden Positif Covid-19, Ini Gejala yang Dialaminya

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

18 Jul 2024 : 08.28

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinyatakan positif Covid-19, di tengah masa kampanye Pilpres 2024. Dia dinyatakan positif terpapar virus Corona, ketika mengunjungi Las Vegas pada Rabu 17 Juli 2024.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, calon presiden yang tengah bertarung melawan Donald Trump itu pun melakukan isolasi mandiri. Gedung Putih melaporkan, sang presiden mengalami gejala ringan.

Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengumumkan hasil tes positif Covid-19 kader Demokrat berusia 81 tahun itu, setelah Joe Biden membatalkan pidatonya karena diagnosis.

"Dia divaksinasi, didorong untuk isolasi, dan mengalami gejala ringan," ucapnya, Kamis 18 Juli 2024.

Joe Biden sempat mengungkapkan kondisinya ketika menaiki Air Force One kala berangkat dari Las Vegas untuk memulihkan diri di Delaware.

"Bagus, saya merasa baik," ujarnya.

Akan tetapi, Joe Biden terlihat menaiki tangga dengan lebih pelan, memegang pagar dengan erat, dan berhenti beberapa langkah sebelum melanjutkan langkahnya menuju puncak.

Sakit di Momen Krusial

Joe Biden dinyatakan positif Covid-19 pada saat yang krusial. Apalagi, dia telah kehilangan tempat di negara-negara bagian medan pertempuran melawan Donald Trump dari Partai Republik.

Gedung Putih mengatakan bahwa Joe Biden berencana untuk menghabiskan akhir pekan yang panjang di rumah pantainya di Delaware. Namun, tidak jelas berapa lama penyakit itu akan membuatnya bertahan selama kampanye.

Beberapa menit setelah pengumuman tersebut, iring-iringan mobil presiden sedang bergerak ke bandara Las Vegas setelah merekam wawancara radio di kota. Joe Biden telah menyapa belasan orang di sebuah restoran Meksiko sebelum pergi ke wawancara radio.

Dia terlambat untuk menyampaikan pidato kepada kelompok hak-hak sipil Latin Unidos US ketika penyelenggaranya, Janet Murguia, mengumumkan bahwa presiden AS itu telah dinyatakan positif Covid-19. Ada erangan di ruang konferensi saat berita itu keluar.

"Dia mengatakan untuk memberi tahu orang-orang bahwa kami tidak akan menyingkirkannya secepat itu, kami akan memiliki kesempatan untuk mendengar darinya di masa depan secara langsung," tuturnya.

Gejala Covid-19 Joe Biden

Gedung Putih kemudian mengungkapkan pernyataan dokter Joe Biden yang mengatakan bahwa dia telah menderita gejala pernapasan atas pada sore hari.

"Dia merasa baik-baik saja untuk acara pertamanya hari itu, tetapi mengingat dia tidak merasa lebih baik, tes point of care untuk Covid-19 dilakukan dan hasilnya positif untuk virus COVID-19," kata pernyataan itu.

Gedung Putih mengatakan bahwa Joe Biden akan mengisolasi diri sesuai dengan pedoman Pusat Pengendalian Penyakit. Gejalanya, ringan dan dia telah menerima dosis awal Paxlovid.

Pertarungan terakhir Biden dengan Covid-19 dimulai pada Juli 2022. Dia dinyatakan positif pada 21 Juli, pulih pada 27 Juli, dinyatakan positif dengan kasus rebound pada 30 Juli dan akhirnya sembuh total pada 7 Agustus.

Didesak Mundur dari Pilpres

Joe Biden, yang telah menghabiskan dua malam di Las Vegas untuk kampanye, terdesak dalam pertempuran dengan beberapa rekan Demokrat yang khawatir dia terlalu tua untuk kembali mengikuti Pilpres, dan ingin pria itu mundur demi kandidat lain.

Dia telah menantang dalam menghadapi seruan untuk berhenti dari pertarungan, mengatakan kepada seorang pewawancara bahwa hanya "Tuhan Yang Mahakuasa" yang dapat membujuknya untuk pergi.

"Dia akan kembali ke Delaware, tempat dia akan mengisolasi diri dan akan terus menjalankan semua tugas sepenuhnya selama waktu itu," kata Karine Jean-Pierre, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Joe Biden menderita pukulan berat ketika seorang anggota Demokrat terkemuka dari Dewan Perwakilan Rakyat AS, Adam Schiff dari California, mengatakan bahwa sudah waktunya bagi dia untuk "meneruskan obor" kepada orang lain.

Sekitar 40 persen pemilih terdaftar dari Partai Demokrat mengatakan, Joe Biden harus membatalkan pencalonannya untuk kedua kali. Sekitar 65 persen pemilih terdaftar independen setuju dengan mereka.

Sedangkan, sekitar 58 persen pemilih terdaftar Demokrat mengatakan bahwa mereka yakin Joe Biden terlalu tua untuk bekerja di pemerintahan. Sebanyak 70 persen pemilih terdaftar independen pun setuju dengan hal itu.***

Sentimen: negatif (100%)