Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
Jens Stoltenberg
Senjata Terus Dikirim ke Ukraina hingga Putin Sadar Tak Bisa Menang
Detik.com Jenis Media: Internasional
Brussels -
Rusia disebut bersiap untuk menjalani perang berlarut-larut di Ukraina, dengan tidak adanya indikasi yang menunjukkan Presiden Vladimir Putin sungguh berniat mengakhiri invasi. Negara-negara NATO pendukung Kiev pun diimbau untuk terus mengirim pasokan persenjataan sampai Putin sadar dia tidak bisa menang.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (17/12/2022), imbauan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg dalam wawancara dengan AFP pada Jumat (16/12) waktu setempat.
Invasi pasukan Rusia ke Ukraina telah memasuki bulan ke-10 sejak pertama dilancarkan pada akhir Februari lalu. Beberapa waktu terakhir, pasukan Kiev berhasil mencapai kemenangan dalam pertempuran dengan pasukan Moskow di beberapa wilayah, di mana sebagian besar wilayah yang diduduki telah dibebaskan atau direbut kembali.
Namun Stoltenberg memperingatkan bahwa tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan Putin telah 'melepaskan tujuan keseluruhannya untuk mengendalikan Ukraina'.
"Kita tidak seharusnya meremehkan Rusia. Rusia sedang merencanakan perang yang panjang," cetus Stoltenberg dalam wawancara dengan AFP.
"Kita melihat bahwa mereka tengah memobilisasi lebih banyak pasukan, bahwa mereka bersedia untuk memiliki banyak korban jiwa, bahwa mereka berupaya untuk mendapatkan akses terhadap lebih banyak persenjataan dan amunisi," sebutnya.
"Kita harus memahami bahwa Presiden Putin siap untuk berada dalam perang ini untuk waktu yang lama dan melancarkan serangan-serangan baru," ucap Stoltenberg mengingatkan.
Sentimen: positif (44.4%)